Demak, Infojateng.id – Atlet lompat tinggi dari Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMAN 3 Demak, Muhammad Daffa Rahardian berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak dari Cabor Lompat tinggi pria.
Medali perak tersebut diraih pada ajang Sea Youth Championship yang digelar 28 November hingga 1 Desember 2024 di Sabah, Malaysia.
Pelatih Muhammad Daffa, Budi Darsono saat di konfirmasi, Senin (2/12/2024) menceritakan situasi dan kondisi pada saat perlombaan berlangsung.
“Perlombaan berlangsung dalam kondisi cuaca hujan lebat dan memaksa panitia menghentikan sementara pertandingan sebelum dilanjutkan kembali,” ujar Budi.
Meski kondisi lapangan tidak ideal, kata dia, Daffa tampil gemilang dan sempat unggul pada ketinggian 193 cm di lompatan pertamanya.
“Dari delapan peserta yang mewakili 11 negara, hanya seorang atlet tuan rumah yang mampu melampaui ketinggian tersebut di kesempatan kedua,” katanya.
Namun, pada ketinggian 195 cm, Daffa gagal melampaui lompatan tersebut setelah tiga kali mencoba.
Sementara itu, atlet Malaysia berhasil melewati ketinggian tersebut di lompatan kedua, sehingga Daffa harus puas berada di posisi kedua dan meraih medali perak.
Namun, dirinya menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian anak didiknya.
“Target awal kami hanya medali perunggu, tetapi Daffa mampu melampaui ekspektasi dan meraih medali perak. Kondisi cuaca yang ekstrem menjadi ujian berat, tetapi Daffa menunjukkan mental baja dan semangat pantang menyerah,” ungkapnya.
Sementara Muhammad Daffa Rahardian, mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas pencapaian tersebut.
“Perasaan saya tidak bisa diungkapkan. Ini adalah event internasional pertama saya. Rasanya campur aduk, antara haru, bangga, dan ingin menangis. Apalagi pelatih saya tidak bisa mendampingi langsung, tetapi bekal latihan dari Coach Budi, termasuk latihan di bawah hujan lebat di Demak, sangat membantu saya untuk tetap fokus dan fight di tengah kondisi sulit,” kata Daffa.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Medali ini saya persembahkan untuk Coach Budi Darsono, Ibu Ketua Umum PASI Demak, teman-teman di SMAN 3 Demak, klub, dan semua yang mendukung saya. Ini bukti bahwa kita yang berasal dari daerah juga bisa bersaing dengan mereka yang memiliki fasilitas lebih lengkap,” tambahnya. (eko/redaksi)