Kudus, infojateng.id– Universitas Muria Kudus telah meneguhkan tahun 2022 sebagai “Tahun Mutu”. Diawali dengan diselenggarakannya Lokakarya Bidang Akademik untuk memetakan tantangan dan peluang, serta penguatan tridharma untuk menuju UMK Unggul.
Pada tahun ini Universitas Muria Kudus (UMK) mencatat pencapaian gemilang tahun ini dengan berhasil terlampauinya target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) dengan terlampauinya target indikator kinerja sebesar 85%, hal ini menunjukkan komitmen kuat terhadap kemajuan institusi. Keberhasilan ini dibuktikan melalui berbagai indikator yang telah dicapai, seperti 2 program studi UMK berhasil memperoleh akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri.
UMK juga telah dipercaya oleh Kemendikbudristek untuk mendirikan 2 program studi baru, yaitu Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Agribisnis. Pada Tahun 2022 UMK menerima 2.563 mahasiswa baru dan meluluskan sebanyak 1.590 mahasiswa.
Sebagai bentuk usaha mewujudkan komitmen sebagai tahun mutu, pada tahun 2022 telah dibentuk unit baru yaitu Satuan Pengawas Internal (SPI) yang bertugas menangani pengawasan internal terhadap pengelolaan keuangan dan sumber daya UMK yang meliputi perencanaan, penggunaan anggaran, pengawasan dan pertanggungjawaban anggaran.
UMK juga telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam penanganan kebencanaan dengan dibentuk Disaster Response Management Center (DRMC) yang merupakan organisasi independen dengan peran penanggulangan bencana dengan melibatkan seluruh sivitas akademika UMK.
Untuk menjalin jejaring guna penguatan kelembagaan, UMK aktif menjalin Kerjasama dengan berbagai pihak. Tahun 2022 UMK telah menjadi 38 kerjasama dengan berbagai pihak di dalam negeri, dan 6 kerjasama dengan pihak luar negeri. UMK juga berkomitmen dengan memberikan pelayanan kepada mahasiswa dengan memberikan beaiswa kepada 351 mahasiswa yang apabila dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 191 mahasiswa, terdapat peningkatan hampir dua kali lipat.
Salah satu bentuk keberhasilan perguruan tinggi dalam mencetak lulusan yang berkualitas dapat dilihat dari hasil tracer studi/pelacakan alumni. Berdasar hasil tracer studi, sebanyak 56% dari 1.284 responden lulusan tahun 2021 sudah bekerja dan 14% lulusan berwirausaha. Adapun masa tunggu lulusan diperoleh hasil bahwa 86% lulusan kurang dari 6 bulan sudah bekerja.
UMK Memupuk Reputasi
Pada tahun 2022, UMK dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta peringkat 2 di Jawa Tengah berdasar jumlah pendanaan pengabdian pada masyarakat (PkM). UMK dipercaya sebagai tuan rumah International IoT Olympiad 2022 bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang diikuti oleh 172 tim dari 16 negara.
Mahasiswa UMK juga telah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan dengan diraihnya peringkat 2 nasional Perguruan Tinggi Swasta Lolos Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2022, serta menjadi perguruan tinggi terbaik nasional pada klaster 3 PKM Tahun 2022.
Hal tersebut juga bersambut dengan UMK masuk pada 3 besar nasional perguruan tinggi swasta lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2022. Pada ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2022 UMK berhasil masuk 6 besar nasional.
Adapun total pada tahun 2022 terdapat 37 prestasi mahasiswa pada tingkat internasional, 41 prestasi Tingkat nasional, dan 14 prestasi tingkat regional.(adv/redaksi)