11 Kecamatan di Jepara Zona Rawan Banjir, Berikut Daftarnya

infojateng.id - 10 Desember 2024
11 Kecamatan di Jepara Zona Rawan Banjir, Berikut Daftarnya
Forkopimda Jepara melakukan pemeriksaan peralatan darurat penanggulangan bencana di lapangan Mapolres Jepara, Senin (9/12/2024). - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara, Infojateng.id – Sebelas kecamatan di Kabupaten Jepara masuk dalam daftar zona rawan banjir saat musim hujan, termasuk Welahan, Mayong, Nalumsari, dan Kalinyamatan.

Potensi banjir itu menjadi salah satu perhatian dalam apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di lapangan Mapolres Jepara, Senin (9/12/2024).

Apel dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, didampingi Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arm. Khoirul Cahyadi.

Kegiatan itu juga melibatkan Forkopimda, perangkat daerah, dan relawan dari berbagai elemen masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Jepara mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana alam, terutama dengan tingginya intensitas hujan yang diprediksi hingga Maret 2025.

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai ancaman, seperti angin kencang, longsor, petir, dan wabah demam berdarah.

“Saya minta semua jajaran di wilayah dibantu oleh danramil, kapolsek, dan masyarakat relawan, antisipasi. Ada sebelas kecamatan yang tentunya menjadi perhatian akan potensi banjir, termasuk wilayah dengan potensi angin kencang, longsor, hingga petir,” ujar Edy.

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, pihak kepolisian telah menyiagakan sebagian besar kekuatannya untuk mengantisipasi bencana.

Wahyu menyebut, jumlahnya dua per tiga kekuatan, atau sekitar 400 orang.

Namun, ia juga menekankan, pengelolaan respons bencana akan disesuaikan dengan skala dan lokasi kejadian.

“Apabila itu mungkin cukup ditangani oleh wilayah kecamatan, Forkopimcam dan jajaran, mungkin cukup. Apabila sifatnya lebih besar, tentunya kita menerjunkan personel dari tingkat kabupaten,” tutur Wahyu.

Dandim 0719/Jepara Letkol Arm. Khoirul Cahyadi menambahkan bahwa Kodim telah mengambil langkah preventif dengan membentuk grup komunikasi internal untuk memantau perkembangan situasi bencana.

Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara kecamatan, polsek, dan koramil untuk respons cepat.

“Kami sudah membuat grup WA internal yang fokus ke bencana alam. Penanggulangan bencana alam dimulai dari tahap mitigasi dan sebagainya. Ini sudah kami lakukan,” ujar dandim.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan bahwa penanggulangan bencana kini dibagi dalam enam klaster kerja berdasarkan SK Kepala BNPB Nomor 308 Tahun 2024.

Arwin menyebut, ada klaster pencarian dan pertolongan, klaster pengungsian dan perlindungan, klaster logistik, klaster kesehatan, klaster pendidikan, dan klaster pemulihan.

Menurutnya, pembagian klaster ini bertujuan untuk memastikan setiap pihak tahu tugasnya masing-masing agar penanganan bencana lebih efisien dan terorganisir.

“Nanti pada kejadian kita sudah tahu siapa berbuat apa. Jadi tidak tumpang tindih dalam penanggulangan bencananya,” jelas Arwin.

Menurut BMKG, lanjut dia, puncak hujan di Kabupaten Jepara diprediksi terjadi pada Februari 2025.

Karenanya, pemerintah meminta masyarakat tetap waspada, terutama di zona rawan banjir, longsor, dan angin kencang.

“Desember ini sifat curah hujannya tinggi, Januari 2025 nanti sangat tinggi, Februari 2025 tinggi sekali. Maret 2025 mulai menurun, dan selesai April,” imbuhnya.

Pemetaan daerah rawan banjir juga telah dilakukan oleh BPBD, dengan beberapa desa di kecamatan, yakni Kecamatan Welahan, Mayong, Nalumsari, Kalinyamatan, Kedung, dan Pecangaan.

Kemudian Kecamatan Tahunan, Kecamatan Jepara, Bangsri, Mlonggo, dan Donorojo juga teridentifikasi sebagai wilayah rawan banjir.

Selain itu, potensi tanah longsor tercatat di Kecamatan Keling, Kembang, Batealit, dan Mayong.

Sementara angin kencang atau puting beliung berpotensi melanda daerah terbuka, meliputi Kecamatan Tahunan, Mlonggo, Bangsri, Pecangaan, Kalinyamatan, dan Kedung.

Di wilayah pesisir, abrasi pantai dan banjir rob menjadi ancaman tambahan. Fenomena petir juga diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Jepara.

Apel kesiapsiagaan diakhiri dengan pemeriksaan kendaraan operasional dan peralatan darurat.

Pemerintah berharap persiapan ini mampu meminimalkan dampak bencana yang sering melanda Jepara saat musim hujan.

“Kami sudah memetakan potensi-potensi bencana, dan menyiapkan sarana, serta anggaran untuk penanggulangan. Termasuk dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Dana Siap Pakai (DSP) dari pusat,” tandasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Terdampak Banjir Bandang, PUDAM Batang Optimalkan Sumur Cadangan

Terdampak Banjir Bandang, PUDAM Batang Optimalkan Sumur Cadangan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Percepat Penanganan Longsor di Petungkriyono, Pj Gubernur Minta Operasi Modifikasi Cuaca

Percepat Penanganan Longsor di Petungkriyono, Pj Gubernur Minta Operasi Modifikasi Cuaca

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Luapan Sungai Sambong Sisakan Lumpur Tebal

Luapan Sungai Sambong Sisakan Lumpur Tebal

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Cek Longsor di Petungkriyono, Nana Sudjana: Penanganan Terus Dilakukan

Cek Longsor di Petungkriyono, Nana Sudjana: Penanganan Terus Dilakukan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Kunjungi RS Pelita Anugerah, Shinta Nana Bernostalgia Kenangan 14 Tahun Silam

Kunjungi RS Pelita Anugerah, Shinta Nana Bernostalgia Kenangan 14 Tahun Silam

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari

Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Diresmikan, Taman Mangkubumi Digadang Jadi “Night Market” Sragen

Diresmikan, Taman Mangkubumi Digadang Jadi “Night Market” Sragen

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Program Tanam Jagung Serentak, Pemkab Sukoharjo Siapkan 250 Hektare Lahan

Program Tanam Jagung Serentak, Pemkab Sukoharjo Siapkan 250 Hektare Lahan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tak Kalah dari Laboratorium Swasta, Kini Sragen Punya Labkesda Baru

Tak Kalah dari Laboratorium Swasta, Kini Sragen Punya Labkesda Baru

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Handy Talky Sebagai Elemen Vital dalam Penanganan Bencana

Handy Talky Sebagai Elemen Vital dalam Penanganan Bencana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Kota Magelang Luncurkan ZAMP, Air Minum Langsung dari Keran

Kota Magelang Luncurkan ZAMP, Air Minum Langsung dari Keran

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Penjabat Bupati Pati Tinjau Pelaksanaan Kejuaraan Panahan Jateng

Penjabat Bupati Pati Tinjau Pelaksanaan Kejuaraan Panahan Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Februari Puncak Musim Hujan, BPBD Temanggung Peringatkan Risiko Banjir dan Longsor

Februari Puncak Musim Hujan, BPBD Temanggung Peringatkan Risiko Banjir dan Longsor

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Komentar Jujur Pelatih Red Spark ke Megawati Usai Kalahkan Hyundai Hillstate

Komentar Jujur Pelatih Red Spark ke Megawati Usai Kalahkan Hyundai Hillstate

Olahraga
Red Spark Menang Dramatis Lawan Hyundai Hillstate Sore Ini

Red Spark Menang Dramatis Lawan Hyundai Hillstate Sore Ini

Olahraga
Pemkab Demak Gelar Sosialisasi Perbup tentang Penggunaan Pakaian Dinas

Pemkab Demak Gelar Sosialisasi Perbup tentang Penggunaan Pakaian Dinas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Demak Bersama Forkopimda Tinjau Tanggul Jebol

Bupati Demak Bersama Forkopimda Tinjau Tanggul Jebol

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Polres Batang Gandeng Dispaperta Tanam Jagung di Subah

Dukung Swasembada Pangan, Polres Batang Gandeng Dispaperta Tanam Jagung di Subah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ribuan warga Terdampak Banjir, Pj Bupati Siapkan Dapur Umum dan Bantuan Logistik

Ribuan warga Terdampak Banjir, Pj Bupati Siapkan Dapur Umum dan Bantuan Logistik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Penjabat Bupati Batang Tinjau Jembatan Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

Penjabat Bupati Batang Tinjau Jembatan Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X