PATI– Dengan peningkatan kasus meninggal karena paparan Virus Covid-19. DPRD Kabupaten Pati mengingatkan masyarakat agar mematuhi prosedur kesehatan (prokes). Terlebih ketika ada pasien yang meninggal dengan diagnosa Covid-19.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin menghimbau agar masyarakat sabar menunggu hasil tes usap pasien dengan diagnosa Covid-19. Sebab ketika pasien meninggal dan hasil tes usapnya belum keluar. Sesuai regulasi yang ada, harus dimakamkan dengan prokes.
“Hal ini bertujuan agar, ketika hasil tes usapnya positif Covid-19. Keluarga serta masyarakat disekitarnya tidak berpotensi tertular Covid-19,” ungkapnya.
Jangan sampai, pihak keluarga atau masyarakat disekitarnya memprovokasi untuk melakukan pemakaman biasa. Sebab ketika masyarakat tidak patuh pada regulasi yang ada. Ketika terpapar Covid-19 karena kecerobohan seperti beberapa kasus yang pernah terjadi belakangan ini. Tentu yang disalahkan adalah pemerintah.
“Kami meyakini bahwa rumah sakit tidak bakal merekayasa status Covid-19 seseorang karena tidak ada untungnya,” tegasnya. (IJH)