Menurut Arsaningsih, SE, CPSH, seorang guru meditasi, banyaknya kasus gangguan mental disebabkan oleh ketidakmampuan individu untuk menyelesaikan masalah internalnya sendiri.
“Kita sering sibuk mengurusi orang lain dan lupa dengan kesehatan mental kita. Jika dilihat, pemicu gangguan mental sangat kompleks, hampir semua masalah berasal dari diri kita sendiri,” ujar Arsaningsih saat diwawancarai di Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024), seperti dikutip dari detikHealth.
Meditasi Sebagai Solusi untuk Kesehatan Mental
Arsaningsih menyarankan meditasi sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Dengan meditasi, seseorang bisa memberikan ruang dan waktu bagi diri sendiri untuk merenung, mengenal diri, dan menyelesaikan masalah internal.
Meditasi juga berfungsi untuk menyelaraskan hubungan spiritual seseorang dengan kesehatan mentalnya.
“Melalui meditasi, kita mengalirkan energi Tuhan ke dalam diri, sehingga kita menjadi lebih kuat. Banyak orang lupa bahwa mereka sebenarnya memiliki kekuatan spiritual yang mampu menjaga dan melindungi diri,” jelas Arsaningsih.
Dari laman pafipckotadenpasar.org, masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama perlu meningkatkan hubungan spiritual dengan batin mereka melalui proses meditasi.
Tips Menjaga Kesehatan Mental
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan mental, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Kenali dan Atasi Masalah Internal: Berikan waktu untuk merenung dan memahami diri sendiri.
- Praktikkan Meditasi: Luangkan waktu setiap hari untuk meditasi guna menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa.
- Jaga Keseimbangan Hidup: Hindari tekanan pekerjaan yang berlebihan dan ciptakan suasana harmoni di lingkungan keluarga.
- Perkuat Hubungan Spiritual: Tingkatkan kesadaran batin dan spiritualitas untuk mendukung kesehatan mental.
- Beri Prioritas pada Diri Sendiri: Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika merasa kewalahan.
Dengan meningkatnya edukasi tentang pentingnya kesehatan mental dan peran meditasi, diharapkan angka gangguan mental di Indonesia dapat ditekan. (redaksi)