Pati, Infojateng.id – Guna meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pati harus diaudit secara menyeluruh. Hal ini untuk menyelaraskan visi-misi bupati periode 2024-2029 era baru kepemimpinan Sudewo-Chandra.
Tokoh masyarakat Kabupaten Pati, H. Mudasir, menyampaikan harapan besar kepada Bupati Pati terpilih, H. Sudewo, dan Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra, agar segera melakukan audit eksternal terhadap BUMD setempat.
Mantan anggota DPRD Pati itu menyebut, beberapa BUMD yang perlu mendapatkan perhatian serius, antara lain PT BPR Bank Daerah Pati (Perseroda), Perumda Aneka Usaha, Apotek Mardi Waras hingga Percetakan Daerah Pati. Selain itu, PDAM Tirta Bening, PT BPR BKK Pati dan PT Bank Jateng. Menurutnya, selama ini banyak keluhan masyarakat yang belum tertangani dengan baik.
“Kami menerima banyak laporan terkait pelayanan BUMD yang kurang memuaskan. Contohnya PDAM, di mana masyarakat mengeluhkan mahalnya biaya air tanpa potongan harga, meskipun air itu digunakan untuk kebutuhan pokok. Meski Direktur PDAM juga sudah mengklarifikasi hal itu, namun tidak ada salahnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjadikanya perhatian serius dalam mengambil kebijakan,” ujarnya.
Selain meminta audit eksternal, Mudasir juga berharap Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2024-2029 dapat memaksimalkan kinerja BUMD yang ada, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati dapat lebih optimal. Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anggaran penyertaan modal yang setiap tahun digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati.
“Tinggal kita kawal saja, uang itu digunakan untuk apa saja. Lalu, bagaimana hasilnya terhadap PAD? Apakah relevan dengan modal yang diberikan? Ini yang harus menjadi perhatian serius,” tegas Mudasir.
Ketua Relawan Bolodewo Pati ini juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Pati audit kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Sebagai layanan kesehatan milik daerah, keberadaanya diharapkan benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat Pati.
Dengan langkah ini, ia berharap BUMD dan BLUD di Kabupaten Pati tidak hanya menjadi penopang ekonomi daerah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Mudasir, dengan kepemimpinan baru H. Sudewo dan Chandra, ada harapan besar agar reformasi di sektor BUMD bisa terwujud dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. (one/redaksi)