Tim Saber Pungli Jateng Diharap Terus Lakukan Pemberantasan untuk Kurangi Biaya Ekonomi

infojateng.id - 20 Desember 2024
Tim Saber Pungli Jateng Diharap Terus Lakukan Pemberantasan untuk Kurangi Biaya Ekonomi
Sekda) Jawa Tengah Sumarno saat mewakili Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam kegiatan Rakor Tim Saber Pungli di kantor Inspektorat Jateng, Kota Semarang, Kamis (19/12/2024) sore. - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Tengah (Jateng) diharapkan terus memberantas tindakan pungli.

Karena hal itu akan mampu mengurangi biaya ekonomi yang kerap meninggi, akibat dugaan dikenakan pungli.

Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno saat mewakili Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam kegiatan Rakor Tim Saber Pungli di kantor Inspektorat Jateng, Kota Semarang, Kamis (19/12/2024) sore.

“Kita hari ini mengadakan rapat koordinasi Tim Saber Pungli Jateng. Kita lebih mengevaluasi kegiatan tahun 2024. Dari hasil evaluasi, tentu saja muncul apa yang harus dilakukan dan perbaikan di tahun 2025. Kami sangat punya harapan besar dengan Tim Saber Pungli, karena pungli salah satu yang menyebabkan biaya ekonomi menjadi tinggi,” kata Sumarno.

Menurutnya, jika bicara pertumbuhan ekonomi yang tinggi seperti yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto sampai 8 persen, maka salah satu yang harus dilakukan adalah bagaimana membersihkan masalah pungli.

Karena, menurut dia, pungli menyebabkan biaya investasi menjadi mahal sehingga minat investor masuk ke Indonesia, dan masuk ke Jawa Tengah akan berkurang.

Sumarno menyebut, sementara ini yang harus diwaspadai adalah sektor pelayanan publik yang ada di pemerintahan, karena itu bagian dari program pencegahan tindak pidana korupsi.

“Kalau bicara pungli, sebenarnya tidak hanya berhenti di sektor pemerintahan, tapi di sektor lain ada. Mungkin dari teman kepolisian, Satpol PP, dan sebagainya, untuk bisa mencegah terjadinya pungli di masrayakat. Karena tentu saja akan menambah biaya ekonomi yang tinggi di masyarakat,” jelasnya.

Adapun perihal perizinan, kata Sekda, itu berarti bicara komitmen. Sumarno berpesan kepada bagian perizinan, untuk tanggung jawab dan menjaga amanah.

Sebab, bagian perizinan harus memudahkan masyarakat untuk bisa menjalankan usahanya di Jawa Tengah. Sehingga, apa yang dilakukan itu memang memfasilitasi mereka.

“Jadi tanggung jawab atau amanah yang di pundak mereka, adalah bagaimana masyarakat berusaha dengan mudah, dan usahanya berhasil dengan baik. Karena teman-teman perizinan di situ tidak cuma-cuma, atau sudah mendapat gaji dan tunjangan. Inilah yang harus ditunaikan gaji dan tunjangannya, dengan melayani masyarakat dengan baik. Sehingga, masyarakat bila mengajukan perizinan dan sebagainya itu bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Tentu saja, kata sekda, mereka bisa berusaha di Jateng. Sebab, nanti tidak masalah investasinya saja, tapi juga ke depannya bisa membuka lapangan pekerjaan dan itu mengurangi pengangguran.

“Juga tentu saja ujungnya bisa menyejahterakan masyarakat Jateng,” pungkasnya.

Sementara Inspektur Jateng, Dhoni Widianto, mengatakan, Tim Saber Pungli baik di provinsi maupun kabupaten/ kota, akan lebih fokus kepada aspek pencegahan pungli.

Sehingga yang diharapkan pelayanan publik, perizinan, dan lainnya, bisa mengurangi biaya ekonomi yang tinggi.

“Salah satunya tentu kita harus melakukan upaya-upaya memberantas, bahkan pungli diharapkan tidak ada lagi dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah, termasuk pelayanan publik. Dan itu nanti menjadi salah satu konsen tim Saber Pungli provinsi dan kabupaten/kota,” kata Dhoni.

Ia mencontohkan, selama ini masih ada aduan pungli seperti parkir ilegal, juga pungli yang ada di beberapa sektor layanan, di kabupaten/ kota, yang menjadi concern-nya.

Maka dari itu Tim Saber Pungli Provinsi mengupayakan untuk sosialisasi pada sektor-sektor pelayanan publik yang ada di pemerintah daerah, termasuk di instansi vertikal yang ada di masing-masing daerah.

Tim Saber Pungli akan memberikan sanksi kepada mereka yang melakukan tindakan pungli.

Bila itu dilakukan ASN, tentu pihaknya mengacu pada PP tentang hukuman disiplin ASN, tapi kalau itu pun dilakukan oleh masyarakat akan masuk di tindak pidana di ranah kepolisian.

Disinggung soal evaluasi 2024, Dhoni menyampaikan, pihaknya berupaya di sektor PTSP bagian perizinan, termasuk di sekolah. Sebab sekolah perlu evaluasi.

“Karena kan ini menjadi konsen kita bahwa pendidikan itu ya betul-betul sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

PBNU Tegaskan Aturan Baru, Ini Daftar yang Bukan Bagian Resmi NU

PBNU Tegaskan Aturan Baru, Ini Daftar yang Bukan Bagian Resmi NU

Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus
Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus   Lifestyle
Polres Jepara Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bukti Layanan Publik Berkualitas

Polres Jepara Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bukti Layanan Publik Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Jelang Porsema

Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Jelang Porsema

Info Jateng
Dosen INISNU Jadi Narasumber Dialog Interaktif di MA. Madarijul Huda Pati

Dosen INISNU Jadi Narasumber Dialog Interaktif di MA. Madarijul Huda Pati

Info Jateng   Pendidikan
Isra Miraj, Perjalanan Suci yang Mengubah Sejarah Umat Islam

Isra Miraj, Perjalanan Suci yang Mengubah Sejarah Umat Islam

Info Jateng   Laporan Khusus
Peluang Bisnis yang Hoki di Tahun Ular Kayu

Peluang Bisnis yang Hoki di Tahun Ular Kayu

Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Lifestyle
Ada Kutu Rambut, Nih Tiga Trik Ampuh Mengatasinya

Ada Kutu Rambut, Nih Tiga Trik Ampuh Mengatasinya

Hiburan   Kesehatan   Lifestyle
Tingkatkan Prestasi Akademik, Mahasiswa Universitas Semarang Berikan Materi Belajar Efektif bagi Siswa di Rejomulyo

Tingkatkan Prestasi Akademik, Mahasiswa Universitas Semarang Berikan Materi Belajar Efektif bagi Siswa di Rejomulyo

Pendidikan
KKN Universitas Semarang Edukasi Warga Rejomulyo Cegah Kebakaran

KKN Universitas Semarang Edukasi Warga Rejomulyo Cegah Kebakaran

Info Jateng   Pendidikan
Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 persen

Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pengunjung Pasar Imlek Semawis Semarang Diminta Berkebaya

Pengunjung Pasar Imlek Semawis Semarang Diminta Berkebaya

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng
Dorong Transparansi, Kades se-Kecamatan Banyubiru Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan

Dorong Transparansi, Kades se-Kecamatan Banyubiru Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KIT Hadir Bantu Korban Bencana di Batang dan Sekitarnya

KIT Hadir Bantu Korban Bencana di Batang dan Sekitarnya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Rembang Luncurkan Layanan Dokumen Kependudukan di Kantor Desa pada Februari 2025

Pemkab Rembang Luncurkan Layanan Dokumen Kependudukan di Kantor Desa pada Februari 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kota Pekalongan Kirim Relawan Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Kota Pekalongan Kirim Relawan Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Selama 4 Pekan

Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Selama 4 Pekan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kampanyekan Antirokok Ilegal, Pekalongan Libatkan Pelajar

Kampanyekan Antirokok Ilegal, Pekalongan Libatkan Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polisi Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Jepara, Ternyata ini Pelakunya

Polisi Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Jepara, Ternyata ini Pelakunya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X