Infojateng.id – Siapa sangka, gula yang selama ini kita nikmati ternyata menyimpan bahaya yang mengancam kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari obesitas hingga depresi.
Fruktosa dan laktosa memang dianggap sebagai gula alami yang lebih sehat. Namun, gula tambahan yang sering ditemukan pada makanan olahan justru menjadi dalang di balik berbagai penyakit.
American Heart Association bahkan merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan harian yang ketat.
Tanda-tanda tubuh memprotes konsumsi gula berlebih:
- Mudah lapar: Gula membuat kita cepat kenyang namun juga cepat lapar kembali.
- Mudah tersinggung: Gula dapat memicu peradangan dan mengganggu suasana hati.
- Mudah lelah: Meskipun gula memberikan energi cepat, namun efeknya tidak bertahan lama.
- Kecanduan makanan manis: Gula memicu pelepasan dopamin yang membuat kita ketagihan.
- Kulit berjerawat: Gula dapat memicu resistensi insulin yang berdampak pada kesehatan kulit.
Apa yang harus dilakukan?
- Baca label makanan: Perhatikan kandungan gula tambahan pada setiap makanan yang Anda konsumsi.
- Batasi konsumsi minuman manis: Soda, jus buah kemasan, dan minuman berenergi tinggi gula.
- Pilih makanan alami: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Konsultasikan dengan ahli gizi: Untuk mendapatkan program diet yang tepat.
Ingat, kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Jangan biarkan gula merusak hidupmu. Informasi kesehatan lainya, juga bisa diakses melalui laman pafisumsel.org