Batang, Infojateng.id – Komunitas Roban Jeep Batang menggelar event “Jelajah Alas Roban Ke-2”. Event tahunan ini akan digelar kembali pada 21-22 Desember 2024.
Kabupaten Batang semakin dikenal jalur jelajah jeep yang memiliki medan cukup ekstrem.
Jelajah Alas Roban Ke-2 mengenalkan potensi wisata Kabupaten Batang yang mulai meredup yakni Destinasi Bukit Sri Gunung.
Dulunya hampir tiap hari ramai pengunjung, dan setiap minggu banyak dilakukan berbagai kegiatan.
“Jelajah alas roban sekarang menjadi primadona para offroaders nasional yang sekarang merupakan agenda yang kedua,” kata Ketua Indonesian Off-Road Federation (IOF) Batang Nur Faizin usai membuka Jelajah Alas Roban di Bukit Sri Gunung, Kabupaten Batang, Sabtu (21/12/2024).
Peserta yang hadir ada 157 dari berbagai daerah mulai dari Pulau Jawa, Cirebon, hingga Lampung untuk menaklukan jalur offroad alas roban yang dikenal ekstrim.
Meskipun, Alas Roban di Pantura Kabupaten Batang, yang biasanya dikenal dengan hal mistisnya, ternyata menyimpan potensi alam yang menjanjikan wisata yang suka otomotif dan tantangan.
Nur Faizin juga menyebutkan, perputaran uang adanya event ini dapat mencapai ratusan juta, karena setiap peserta minimal akan membawa uang saku Rp2 juta sebagai perbekalan dan untuk mengisi bensin.
“Hadiah utama jelajah alas roban Ke-2 yakni sepeda motor untuk peserta yang dapat selesai pertama digaris terakhir,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini menjadi agenda positif terutama untuk mengenalkan jalur alas roban dan juga mengembangkan wisata di Kabupaten Batang.
Sementara itu, peserta offroad dari Kendal, Emon mengatakan, jelajah alas roban merupakan jalur offroad yang cukup menantang dan cukup ekstrim.
“Saya sudah mengikuti untuk kali kedua event ini, karena jalurnya nagih dan dibalut pemandangan hutan alas roban. Persiapan yang sudah dilakukan mempersiapkan peralatan-peralatan dan memastikan kondisi kendaraan baik, agar dapat menerjang jalur-jalur yang sudah dipersiapkan panitia,” ungkap Emon.
Ia berharap, agenda seperti ini akan terus ada setiap tahunnya karena para offroaders pastinya ingin menyalurkan hobinya. (eko/redaksi)