Semarang, Infojateng.id – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang sukses menggelar Komukino Festival edisi ke-10 dengan tema “Harmoni dalam Komunikasi dan Kebudayaan.” Acara yang berlangsung di Aula Universitas Semarang ini dirayakan dengan antusias, menampilkan beragam kegiatan kreatif yang mengangkat nilai komunikasi dan budaya Indonesia.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memamerkan karya terbaik mereka, mulai dari pameran seni, diskusi publik, kompetisi kreatif, hingga pertunjukan seni budaya. Lebih dari sekadar selebrasi, festival ini menciptakan ruang interaksi yang mendalam antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Keikutsertaan Karesidenan Kedu menjadi salah satu daya tarik utama festival ini. Wilayah administratif di Jawa Tengah tersebut mempersembahkan seni budaya khas yang memukau, disertai inovasi kuliner unik yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.
“Kehadiran Karesidenan Kedu benar-benar memperkaya festival ini. Mereka menghadirkan karya seni budaya yang memukau sekaligus inovasi kuliner yang merepresentasikan perpaduan tradisi dan kreativitas modern,” ujar salah satu panitia festival.
Memasuki usia satu dekade, Komukino Festival telah berkembang menjadi simbol inovasi komunikasi dan budaya. Tahun ini, festival tidak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga memperlihatkan bagaimana media komunikasi dapat menjadi alat untuk mempersatukan keberagaman budaya dalam harmoni.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditampilkan, Komukino Festival Ke-10 menjadi momentum penting untuk menegaskan peran komunikasi dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. (one/redaksi)