Pati, Infojateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati Jumani mengadiri kegiatan Evaluasi Upaya Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati itu digelar di Ruang Pragola, Kantor Setda setempat, Selasa (23/12/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bapperida, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bank Jateng Cabang Pati, Mitra Pembangunan Kabupaten Pati, Jajaran OPD, dan para perwakilan penerima bantuan.
Dalam laporannya, Kepala Bapperida Muhtar, menekankan pentingnya penggunaan data yang valid dan seragam dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Berdasarkan data terbaru dari BPS, tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pati menunjukkan penurunan signifikan dari 1,17% menjadi 0,60%.
“Penanganan kemiskinan harus didasarkan pada data makro yang valid. Pati mendapat apresiasi berupa Dana Insentif Fiskal atas keberhasilan ini,” kata Muhtar.
Untuk tahun 2025,lanjut dia, secara implisit Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah mengalokasikan anggaran untuk pendampingan penanganan kemiskinan ekstrem.
“Harapan kami, dana insentif fiskal ini dapat difokuskan untuk mendukung program-program penanggulangan kemiskinan ekstrem,” harapnya.
Sementara itu, Sekda Pati Jumani, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh mitra pembangunan yang telah berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
“Kita patut bersyukur karena angka kemiskinan ekstrem dan kemiskinan umum di Kabupaten Pati terus menurun. Target nasional untuk kemiskinan ekstrem adalah 0%, dan saat ini kita berada di angka 0,60%,” ungkap Jumani.
Menurutnya, dengan kerja keras dan kolaborasi bersama, pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa fokus prioritas pada tahun 2025 adalah pengentasan kemiskinan, sejalan dengan alokasi anggaran dan dukungan dari berbagai pihak.
“Penghargaan Dana Insentif Fiskal yang kita terima merupakan bukti bahwa langkah kita dalam penanggulangan kemiskinan sudah berada di jalur yang benar. Ke depan, kami berharap kolaborasi antara pemerintah dan seluruh stakeholder terus diperkuat demi mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Pati,” pungkasnya. (eko/redaksi)