Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menggelar Parade dan Lomba Fashion Show Kain Khas Jepara di Pendapa Kartini, Senin (23/12/2024).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-96.
Jajaran Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah turut melenggang diatas panggung dengan busana khas Jepara, salah satunya Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Edy Marwoto.
Edy Marwoto yang berpasangan dengan istri berhasil meraih apresiasi peragaan busana terbaik dari Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam fashion show tersebut.
Ditemui di Pendapa Kartini, Selasa (24/12/2024), Edy Marwoto mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan oleh Pj Bupati Edy Supriyanta.
Dirinya mengaku tak menyangka atas penghargaan tersebut sebab persiapan yang dilakukan tergolong singkat.
“Batik yang saya gunakan bermotif wuni dan kura-kura karya dari Batik Nalendra, Kelurahan Panggang,” terang Edy Marwoto.
Ia menjelaskan bahwa, dengan persiapan yang singkat tersebut, dirinya diberi masukan oleh pemilik butik untuk merancang busananya di salah satu penjahit di Desa Mantingan yang bernama Mbak Ririn.
Pemilihan penjahit tersebut menurutnya sangat tepat, sebab sang penjahit sudah berpengalaman dalam merancang busana untuk fashion show.
“Karena dari panitia ketentuannya batik dan troso yang casual dan simple look, dari penjahit menyarankan ya seperti itu. Minimalis dan tidak banyak tambahan aksesoris,” ujarnya.
Dalam desain busana tersebut, Edy nampak hanya mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan aksen bordir di bagian kerah sedangkan sang istri mengenakan dress batik dengan aksesoris kalung.
Dia mengungkapkan, tidak ada kiat khusus dalam mengikuti fashion show tersebut.
Menurutnya yang terpenting ialah tampil yakin dan percaya diri, sebab baju yang ia kenakan sudah nyaman dan bagus.
Edy marwoto menyampaikan kekagumannya akan kain khas Jepara seperti batik Jepara dan tenun Troso.
Menurut dia, dengan sentuhan karya desainer, kain khas Jepara dapat disulap menjadi busana yang elegan.
“Harapannya event seperti ini dapat lebih banyak lagi. Kain khas Jepara ini sudah sangat bagus, tugas kita tinggal mempromosikan melalui event seperti ini agar lebih mendunia,” pungkasnya. (eko/redaksi)
