Jepara, Infojateng.id – Menjelang perayaan Natal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melakukan monitoring di sejumlah tempat ibadah dan pos pengamanan, Selasa (24/12/2024) malam.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, didampingi Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, serta sejumlah pejabat lainnya, meninjau langsung kesiapan perayaan Natal.
Lokasi yang dipantau meliputi Gereja Katolik Stella Maris, Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) Ngeling, Gereja Katolik Santo Yohanes Baptista Mayong, dan pos pengamanan di depan Pasar Mayong.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perayaan Natal di Kabupaten Jepara berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif.
Tiba di Gereja Katolik Stella Maris, rombongan Pj Bupati disambut hangat oleh Romo FX. Tirta Dewantara dan para jemaat.
Suasana gereja yang penuh dekorasi bertema Natal menambah semarak momen tersebut. Berdasarkan pantauan, misa malam Natal di gereja ini berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Monitoring berlanjut ke Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) Ngeling, Pecangaan, meskipun hujan masih mengguyur kawasan tersebut.
Kehadiran Pj bupati dan rombongan disambut hangat oleh jemaat yang sedang melaksanakan ibadah malam Natal.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal kepada umat Kristiani di Jepara.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kondusivitas selama perayaan Natal.
“Silakan merayakan Natal dengan damai. Kami, bersama jajaran Forkopimda, siap menjaga keamanan dan kenyamanan jemaat,” ujar Edy.
Edy juga berharap kunjungan ini dapat memberikan rasa aman dan bahagia kepada umat Kristiani, sekaligus menegaskan pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Jepara.
Sementara Ketua Majelis GITJ Ngeling, Puji Santoso, mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, organisasi lintas agama, serta masyarakat sekitar, termasuk Banser dan komunitas pemuda lintas agama. “Kehangatan dan kebersamaan yang tercipta malam ini mencerminkan kuatnya toleransi di Kabupaten Jepara,” ungkap Puji.
Puji juga mengenang gotong royong antarumat beragama saat membersihkan gereja, yang melibatkan aparat desa, Banser, dan warga Muslim.
“Mungkin penyambutan tidak seberapa, tapi makna dalam kekristenan di Ngeling masih diperhatikan oleh aparat desa serta organisasi pemuda islam,” ucapnya.
Monitoring malam Natal ditutup dengan kunjungan ke Gereja Katolik Santo Yohanes Baptista Mayong dan pos pengamanan di Pasar Mayong.
Di pos pengamanan, Pj bupati dan Forkopimda memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga, sebagai bentuk dukungan atas dedikasi mereka menjaga keamanan. (eko/redaksi)