Demak, Infojateng.id – Saat ini kebugaran bagi anak usia sekolah masih memprihatinkan. Jika dulu sebelum masuk kelas ada gerakan senam sehingga siswa memiliki kebugaran tubuh.
Namun dewasa ini siswa tidak bisa lepas dari gadget. Untuk itu dalam dunia pendidikan kita bergerak bersama untuk memasalkan olahraga di sekolah-sekolah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Demak Tatiek Soelistijani saat Rakor dan Sosialisasi Olahraga Masyarakat KORMI Demak di Ballroom Wakil Bupati, Jumat (27/12/24).
Kegiatan tersebut juga di ikuti pengurus KORMI Demak, Ketua Inorga, dan Guru Olahraga.
“Tidak harus olahraga yg berprestasi namun olah raga tradisional dari inorga inorga yang ada. KORMI tidak bisa bergerak sendiri namun harus ada dukungan pihak lain seperti para guru olahraga,” kata Tatiek.
Tatiek menambahkan, dalam Forda (Tingkat Propinsi) Kabupaten Demak berada di 10 besar.
Dan di tahun 2025 nanti ada Fornas Kormi sehingga perlu persiapan dari para inorga inorga yang untuk berkarya.
Sementara itu, Sekda Demak Ahmad Sugiharto selaku Pembina KORMI Demak, saat membuka Rakor menyampaikan, KORMI Kabupaten Demak semakin tahun semakin baik termasuk dari pendanaannya. Dan Melalui KORMI ini bisa mengangkat Kabupaten Demak.
Ahmad menjelaskan bahwa, olahraga KORMI itu olah raga masyarakat selain mendapatkan kebugaran juga rasa bahagia.
Oleh karena itu, mari kembangkan olahraga KORMI dengan baik dan semangat.
“Kembangkan inorga-inorga yang ada, tidak harus melulu senam karena senam sudah banyak dikenal. Namun perlu pengembangan dan pengenalan olahraga tradisional lainya pada publik”, kata Ahmad. (eko/redaksi)