Kota Pekalongan, Infojateng.id – Pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan mencapai 5,8 persen, terhitung triwulan III atau hingga akhir September 2024.
Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya, yakni sebesar 5,44 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, di ruang kerja Wali Kota Pekalongan, Senin (30/12/2024).
“Pada tahun 2024, BPS mulai melakukan penghitungan pertumbuhan ekonomi secara triwulanan, yang sebelumnya dilakukan secara tahunan. Hingga Triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan menunjukkan tren yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hayu.
Hayu menambahkan, sektor perdagangan dan industri menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi tersebut.
Selain itu, peningkatan investasi, terutama melalui pembangunan infrastruktur di Kota Pekalongan, memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian daerah.
“Dengan kondisi perekonomian yang stabil, kami optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi kumulatif di tahun 2024 akan melampaui capaian tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, BPS Kota Pekalongan juga terus memantau indikator strategis lainnya, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dijelaskan, data-data yang dihasilkan oleh BPS diharapkan dapat digunakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program pembangunan.
“Kami berharap indikator yang kami hasilkan dapat membantu pemerintah dalam merancang program-program yang lebih tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” lanjutnya.
Pihaknya berjanji akan terus meningkatkan kualitas data, demi mendukung kebijakan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kota Pekalongan. (eko/redaksi)