Pati, Infojateng.id – Malam pergantian tahun di Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, lebih dari sekadar perayaan biasa. Meski diguyur hujan, ratusan warga dan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sudewo-Chandra, tetap memadati Omah Joglo Sudewo. Semangat yang tak luntur oleh cuaca ini mencerminkan harapan besar masyarakat untuk pemerintahan baru di Bumi Mina Tani.
H. Mudasir, perwakilan tuan rumah, menjadi suara yang menggambarkan doa dan aspirasi masyarakat. Dalam suasana hangat meski di bawah guyuran hujan, ia menyampaikan pesan mendalam atas nama Sudewo yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah bersama keluarganya.
“Tanggal 10 Februari nanti, Pak Sudewo dan Pak Chandra akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pati. Harapan kami, pemerintahan baru ini bisa membawa perubahan nyata, khususnya di bidang infrastruktur, ekonomi, dan tentunya pertanian,” ujar H. Mudasir dengan nada penuh harap.
Mudasir secara khusus menyoroti tantangan yang sudah lama membebani petani di Pati, tentang kelangkaan pupuk.
“Sebagai daerah dengan slogan Bumi Mina Tani, persoalan ini harus menjadi prioritas. Petani tidak boleh lagi resah akibat pupuk langka. Kita butuh solusi konkret untuk mendukung pertanian yang menjadi tulang punggung daerah ini,” tegasnya.
Harapan ini sejalan dengan semangat tahun baru yang selalu menjadi momen refleksi dan optimisme. Di tengah sorak-sorai kembang api dan lantunan doa, H. Mudasir menutup sambutannya dengan pesan kuat.
“Selamat Tahun Baru 2025 untuk seluruh masyarakat Pati. Semoga tahun ini menjadi awal yang penuh berkah dan pemerintahan baru yang lebih amanah, membawa Pati ke arah yang lebih baik.”
Malam itu bukan sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga malam penuh harapan untuk masa depan Pati yang lebih gemilang. (redaksi)