Desember 2024, Nilai Tukar Petani Jateng Tertinggi se-Jawa

infojateng.id - 3 Januari 2025
Desember 2024, Nilai Tukar Petani Jateng Tertinggi se-Jawa
Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, Endang Tri Wayuningsih saat rilis melalui daring, Kamis (2/1/2025). Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Desember 2024 sebesar 112,98 persen.

Capaian itu menjadi yang tertinggi di antara provinsi-provinsi lain di seluruh Pulau Jawa.

Kepala BPS Jateng Endang Tri Wayuningsih mengatakan, NTP merupakan indikator untuk melihat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.

Di dalamnya terdapat perbandingan indeks harga yang diterima (It) dan dibayar (Ib) petani, serta menujukkan daya tukar harga produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Secara ringkas, semakin tinggi NTP, maka kemampuan atau daya beli petani relatif semakin tinggi.

“Kita lihat bagaimana gambaran NTP di lima provinsi di Pulau Jawa. (NTP) Tertinggi memang masih dicapai oleh Jawa Tengah dengan 112,98,” papar Endang saat rilis melalui daring, Kamis (2/1/2025).

Endang merinci, urutan NTP Desember 2024 tertinggi diduduki oleh Jawa Tengah dengan 112,98, kemudian Jawa Timur dengan 111,96, lalu Jawa Barat dengan 111,71, kemudian Banten dengan 109,37. Selanjutnya, ada DKI Jakarta dengan 105,89, dan DI Yogyakarta dengan 104,41.

Dia mengatakan, NTP Jateng pada Desember 2024 naik 0,73 persen dibanding November 2024.

Kenaikan itu disebabkan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,56 persen, lebih cepat dibanding kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,82 persen.

Dijelaskan, indeks yang diterima petani meliputi gabah, bawang merah, cabai merah, jagung dan cabai rawit.

Sementara, indeks harga yang dibayar petani meliputi telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, minyak goreng, dan kacang panjang.

Menurut Endang, subsektor yang mengalami kenaikan adalah hortikultura sebesar 4,43 persen, perkebunan rakyat 0,49 persen, perikanan 0,33 persen, dan subsektor tanaman pangan sebesar 0,03 persen. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

PBNU Tegaskan Aturan Baru, Ini Daftar yang Bukan Bagian Resmi NU

PBNU Tegaskan Aturan Baru, Ini Daftar yang Bukan Bagian Resmi NU

Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus
Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus   Lifestyle
Polres Jepara Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bukti Layanan Publik Berkualitas

Polres Jepara Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bukti Layanan Publik Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Jelang Porsema

Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Jelang Porsema

Info Jateng
Dosen INISNU Jadi Narasumber Dialog Interaktif di MA. Madarijul Huda Pati

Dosen INISNU Jadi Narasumber Dialog Interaktif di MA. Madarijul Huda Pati

Info Jateng   Pendidikan
Isra Miraj, Perjalanan Suci yang Mengubah Sejarah Umat Islam

Isra Miraj, Perjalanan Suci yang Mengubah Sejarah Umat Islam

Info Jateng   Laporan Khusus
Peluang Bisnis yang Hoki di Tahun Ular Kayu

Peluang Bisnis yang Hoki di Tahun Ular Kayu

Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Lifestyle
Ada Kutu Rambut, Nih Tiga Trik Ampuh Mengatasinya

Ada Kutu Rambut, Nih Tiga Trik Ampuh Mengatasinya

Hiburan   Kesehatan   Lifestyle
Tingkatkan Prestasi Akademik, Mahasiswa Universitas Semarang Berikan Materi Belajar Efektif bagi Siswa di Rejomulyo

Tingkatkan Prestasi Akademik, Mahasiswa Universitas Semarang Berikan Materi Belajar Efektif bagi Siswa di Rejomulyo

Pendidikan
KKN Universitas Semarang Edukasi Warga Rejomulyo Cegah Kebakaran

KKN Universitas Semarang Edukasi Warga Rejomulyo Cegah Kebakaran

Info Jateng   Pendidikan
Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 persen

Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pengunjung Pasar Imlek Semawis Semarang Diminta Berkebaya

Pengunjung Pasar Imlek Semawis Semarang Diminta Berkebaya

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng
Dorong Transparansi, Kades se-Kecamatan Banyubiru Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan

Dorong Transparansi, Kades se-Kecamatan Banyubiru Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KIT Hadir Bantu Korban Bencana di Batang dan Sekitarnya

KIT Hadir Bantu Korban Bencana di Batang dan Sekitarnya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Rembang Luncurkan Layanan Dokumen Kependudukan di Kantor Desa pada Februari 2025

Pemkab Rembang Luncurkan Layanan Dokumen Kependudukan di Kantor Desa pada Februari 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kota Pekalongan Kirim Relawan Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Kota Pekalongan Kirim Relawan Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Selama 4 Pekan

Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Selama 4 Pekan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kampanyekan Antirokok Ilegal, Pekalongan Libatkan Pelajar

Kampanyekan Antirokok Ilegal, Pekalongan Libatkan Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polisi Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Jepara, Ternyata ini Pelakunya

Polisi Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Jepara, Ternyata ini Pelakunya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X