Kunjungi Kota Pekalongan, Wamenbud RI Dukung Pelestarian Batik

infojateng.id - 6 Januari 2025
Kunjungi Kota Pekalongan, Wamenbud RI Dukung Pelestarian Batik
Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Pekalongan, Minggu (5/1/2025). Dok. Dinkominfo Kota Pekalongan - (infojateng.id)
|
Editor

Kota Pekalongan, Infojateng.id – Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Republik Indonesia, Giring Ganesha melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Pekalongan.

Kedatangannya ke Kota Batik tersebut ditemani sang istri, Cynthia Riza Ganesha dan istri Menteri Kebudayaan RI, Katharine Grace Fadli Zon yang mengawali kunjungannya ke Museum Batik Pekalongan, Minggu (5/1/2025).

Dalam kunjungannya, Wamenbud bersama rombongan melihat secara langsung sejumlah koleksi kain batik nusantara yang dipajang di ruang-ruang pamer Museum Batik.

Giring mengatakan bahwa, kunjungan ke museum batik ini sekaligus menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya batik yang menjadi ciri khas Kota Pekalongan tersebut.

“Tentunya batik harus kita lestarikan, paling tidak seluruh masyarakat dapat berpartisipasi untuk upaya pelestariannya, kami datang ke Pekalongan  dalam rangka hal itu juga,” kata Giring.

Menurutnya, Kementerian Kebudayaan juga memiliki program immersive batik yang bisa diikuti anak muda. Berbagai program terkait batik untuk menginspirasi anak muda, termasuk di Kota Pekalongan.

Ia mengapresiasi keberadaan Museum Batik Pekalongan dengan sejumlah koleksi kain batik yang sangat lengkap, informatif, dan sebagai salah satu cagar budaya dalam pelestarian batik di Kota Pekalongan.

Dirinya juga sempat mendapatkan oleh-oleh sarung batik khas Pekalongan yang biasanya dipakai rutin masyarakat setempat.

“Saya juga terinspirasi setiap Hari Jumat mungkin nanti akan terus memakai sarung batik. Terimakasih untuk oleh-olehnya,” ucapnya.

Giring menjelaskan, banyak maestro baik batik tulis ataupun kain tenun yang sudah berusia lanjut.

Menurutnya, jika tidak ada regenerasi maka motif batik maupun tenun bisa punah.

Tidak hanya batik saja, lanjut dia, yang maestronya sudah sepuh, belum lama ini dirinya melakukan kunjungan ke NTT, dimana maestro kain tenun disana juga sudah sepuh dan terancam punah karena tidak ada penerusnya.

Oleh sebab itu, ia mendorong adanya regenerasi dengan cara menginspirasi anak muda agar bisa meneruskan dan memodifikasi motif-motif kain nusantara yang sudah ada.

“Kita bisa lihat sekarang anak-anak muda di instagram memakai sarung batik, outfit yang dipadupadankan dengan batik itu juga keren-keren,” ujarnya.

Wamenbud berjanji bakal mengadvokasi permasalahan masuknya baju motif batik dari Cina, yang harganya sangat murah dan dapat mengancam industri batik Nusantara.

Dirinya menyebut dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu ke depan, Kementerian Kebudayaan akan mengadakan Forum Group Discussion bersama lintas kementrian seperti Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian, Kementrian Pendididikan hingga semua stakholder terkait batik, termasuk para pengusaha batik dari Pekalongan, Cirebon, Jogja, Solo, agar mereka bisa menyampaikan permasalahan dan kendala yang mereka alami.

Dia menjelaskan, FGD itu merupakan inisiatif dari Kementrian Kebudayaan dengan tujuan untuk melestarikan serta mengembangkan batik nusantara.

“Jangan sampai nanti yang datang dari luar negeri, impor, karena banyak dan murah bisa mengancam industri batik lokal. Mohon doanya kita terus advokasi agar impor baju motif batik dapat kita regulasi dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyambut baik atas kunjungan kerja Wamenbud RI, Giring Ganesha beserta rombongan ke Kota Pekalongan untuk melihat beragam koleksi kain batik yang dipamerkan di Museum Batik serta belajar proses membatik itu sendiri.

Inggit menjelaskan, Wamenbud Giring juga menyempatkan berkunjung ke Showroom Dekranasda Kota Pekalongan yang lokasinya berada di dalam Museum Batik untuk berbelanja oleh-oleh khas Kota Pekalongan seperti tas batik, dan baju batik.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungannya, mudah-mudahan ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir Pak Wamen ke Kota Pekalongan,” ucap Inggit.

Sebab, untuk mengeksplore Kota Pekalongan ini tidak cukup sehari saja, minimal 3 hari untuk menikmati aneka kuliner, belajar batik, ataupun belanja oleh-oleh khas Kota Pekalongan.

Namun, kata Inggit, karena acara cukup padat, beliau langsung melanjutkan kunjungan kerjanya ke Universitas Pekalongan (Unikal) dan Kampung Batik Pesindon,” terangnya.

Inggit berharap, kunjungan ini bisa menambah semangat, masukan dan inspirasi bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya pembatik dan pecinta batik di Kota Pekalongan.

Ia membeberkan, dalam kunjungannya, Wamenbud Giring beserta rombongan lebih banyak bertanya dan berdiskusi tentang motif-motif batik dan proses membatik itu sendiri.

Wamenbud juga terkesan terhadap Museum Batik ini yang sudah baik, menarik, dan perlu untuk dilengkapi fasilitasnya seperti adanya informasi sejarah dari motif batik agar lebih lengkap.

“Untuk regenerasi pembatik, sebenarnya dari Pemkot Pekalongan bersinergi dengan Dekranasda sudah ada upaya-upaya seperti mengadakan perlombaan membatik dari usia dini sampai tingkat umum,” terang dia.

Ke depan, pihaknya ingin batik ini tidak hanya motif atau berupa kain saja, tapi bisa dikembangkan beserta turunannya seperti bentuk fashion, aksesoris, souvenir, dan sebagainya agar batik ini bisa lebih mendunia dan tetap eksis. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

PBNU Tegaskan Aturan Baru, Ini Daftar yang Bukan Bagian Resmi NU

PBNU Tegaskan Aturan Baru, Ini Daftar yang Bukan Bagian Resmi NU

Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus
Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

Mengenal Imlek, Sejarah dan Tradisi yang Penuh Makna

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus   Lifestyle
Polres Jepara Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bukti Layanan Publik Berkualitas

Polres Jepara Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bukti Layanan Publik Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Jelang Porsema

Kolaborasi Ma’arif dan Pagar Nusa Jelang Porsema

Info Jateng
Dosen INISNU Jadi Narasumber Dialog Interaktif di MA. Madarijul Huda Pati

Dosen INISNU Jadi Narasumber Dialog Interaktif di MA. Madarijul Huda Pati

Info Jateng   Pendidikan
Isra Miraj, Perjalanan Suci yang Mengubah Sejarah Umat Islam

Isra Miraj, Perjalanan Suci yang Mengubah Sejarah Umat Islam

Info Jateng   Laporan Khusus
Peluang Bisnis yang Hoki di Tahun Ular Kayu

Peluang Bisnis yang Hoki di Tahun Ular Kayu

Hiburan   Info Jateng   Laporan Khusus   Lifestyle
Ada Kutu Rambut, Nih Tiga Trik Ampuh Mengatasinya

Ada Kutu Rambut, Nih Tiga Trik Ampuh Mengatasinya

Hiburan   Kesehatan   Lifestyle
Tingkatkan Prestasi Akademik, Mahasiswa Universitas Semarang Berikan Materi Belajar Efektif bagi Siswa di Rejomulyo

Tingkatkan Prestasi Akademik, Mahasiswa Universitas Semarang Berikan Materi Belajar Efektif bagi Siswa di Rejomulyo

Pendidikan
KKN Universitas Semarang Edukasi Warga Rejomulyo Cegah Kebakaran

KKN Universitas Semarang Edukasi Warga Rejomulyo Cegah Kebakaran

Info Jateng   Pendidikan
Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 persen

Sektor Ekonomi Kabupaten Semarang Tumbuh 4,59 persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pengunjung Pasar Imlek Semawis Semarang Diminta Berkebaya

Pengunjung Pasar Imlek Semawis Semarang Diminta Berkebaya

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng
Dorong Transparansi, Kades se-Kecamatan Banyubiru Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan

Dorong Transparansi, Kades se-Kecamatan Banyubiru Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KIT Hadir Bantu Korban Bencana di Batang dan Sekitarnya

KIT Hadir Bantu Korban Bencana di Batang dan Sekitarnya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Rembang Luncurkan Layanan Dokumen Kependudukan di Kantor Desa pada Februari 2025

Pemkab Rembang Luncurkan Layanan Dokumen Kependudukan di Kantor Desa pada Februari 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

Jumat Curhat, Polres Jepara Imbau Warga Waspada Bencana Alam Hingga PMK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kota Pekalongan Kirim Relawan Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Kota Pekalongan Kirim Relawan Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Selama 4 Pekan

Antisipasi Penyebaran PMK, Dua Pasar Hewan di Rembang Ditutup Selama 4 Pekan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kampanyekan Antirokok Ilegal, Pekalongan Libatkan Pelajar

Kampanyekan Antirokok Ilegal, Pekalongan Libatkan Pelajar

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polisi Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Jepara, Ternyata ini Pelakunya

Polisi Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Jepara, Ternyata ini Pelakunya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X