Infojateng.id – Telinga memiliki sistem pembersihan alami. Kelenjar di dalam telinga menghasilkan lilin telinga (earwax) yang berfungsi menangkap kotoran dan bakteri. Lilin telinga ini secara alami akan keluar dari telinga.
Kenapa Tidak Boleh Sering-Sering Membersihkan Telinga?
Mendorong lilin telinga lebih dalam:
Menggunakan cotton bud justru akan mendorong lilin telinga lebih dalam ke dalam saluran telinga, bukan mengeluarkannya.
Meningkatkan risiko infeksi:
Mengorek telinga terlalu dalam dapat melukai saluran telinga dan meningkatkan risiko infeksi.
Menyebabkan penumpukan lilin telinga:
Jika lilin telinga terus didorong ke dalam, lama-kelamaan akan mengeras dan menyumbat telinga.
Cara Membersihkan Telinga yang Benar
- Biarkan telinga membersihkan diri sendiri: Kebanyakan orang tidak perlu sering-sering membersihkan telinga.
- Bersihkan bagian luar telinga: Gunakan kain basah untuk membersihkan bagian luar telinga setelah mandi.
- Hindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga: Jangan gunakan cotton bud, penjepit rambut, atau benda tajam lainnya untuk membersihkan telinga.
- Konsultasi ke dokter: Jika mengalami gangguan pendengaran, telinga terasa penuh, atau keluar cairan dari telinga, segera konsultasikan ke dokter THT.
Pentingnya Perawatan Telinga
- Mencegah infeksi: Telinga yang bersih akan mengurangi risiko infeksi.
- Menjaga pendengaran: Telinga yang sehat akan membantu Anda mendengar dengan jelas.
- Menjaga keseimbangan tubuh: Telinga juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh.
- Hindari air masuk terlalu dalam saat mandi: Gunakan penutup telinga saat mandi jika sering berenang.
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar: Hindari paparan suara bising yang berlebihan.
- Periksakan telinga secara rutin: Lakukan pemeriksaan telinga secara rutin, terutama jika memiliki riwayat masalah telinga.
Dikutip dari pafisambas.org membersihkan telinga sangat penting, namun harus dilakukan dengan cara yang benar. Hindari menggunakan cotton bud dan jangan terlalu sering membersihkan telinga. Jika mengalami masalah pada telinga, segera konsultasikan ke dokter. (*)