Batang, Infojateng.id – Ratusan pelajar dan para pendidik menggelar Senam Anak Indonesia Hebat bersama, yang merupakan salah satu dari Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Kegiatan itu dilakukan sesuai instruksi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu’ti.
Senam tersebut akan dirutinkan, bersamaan dengan pembiasaan lain, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Kepala SMA Negeri 2 Batang Sugeng mengatakan, senam tersebut sudah mulai dirutinkan dan diikuti anak dan warga sekolah, setelah melakukan latihan beberapa waktu lalu.
“Tujuh kebiasaan tadi itu dilakukan anak setiap harinya, tapi khusus untuk senam akan kami rutinkan setiap pekannya,” kata Sugeng, usai mengikuti senam bersama, di halaman SMAN 2 Batang, Senin (6/1/2024).
Ia menjelaskan, manfaat dari senam ini akan menjadikan anak memiliki jiwa dan raga yang lebih sehat, memiliki kreativitas, untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045.
“Yang tak kalah penting, setelah merutinkan kebiasaan baik sejak pagi, anak harus tetap bersosialisasi karena bagian dari masyarakat. Jangan sampai pulang sekolah diam di kamar dan main gawai saja,” tuturnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMAN 2 Batang Erni Purnamawati mengatakan, pembiasaan Senam Anak Indonesia Hebat menjadi investasi anak, bagi kesehatan tubuhnya di masa depan.
“Durasinya 8 menit dan rencananya akan dirutinkan tiap hari Jumat pagi bersama bapak/ibu guru, sesuai arahan Kepala Sekolah,” kata Erni.
Salah satu siswi, Zulfa menyampaikan dengan rencana dirutinkannya senam setiap pagi, sebelum kegiatan belajar mengajar, justru membangkitkan semangat.
“Dengan senam terlebih dahulu bisa menyegarkan pikiran kita, tentu belajarnya lebih semangat lagi,” ungkap Zulfa.
Sebagai pelajar dengan banyak kegiatan di sekolah, Zulfa mengharapkan, kegiatan senam dapat dirutinkan seminggu sekali atau tiga kali sepekan.
“Bisa tiap Senin, Kamis, dan Jumat. Gerakannya cukup mudah dihafal walaupun waktunya singkat,” imbuhnya. (eko/redaksi)