PMK Bisa Disembuhkan, Peternak Jangan Panik dan Segera Lapor Jika Ada Kasus

infojateng.id - 10 Januari 2025
PMK Bisa Disembuhkan, Peternak Jangan Panik dan Segera Lapor Jika Ada Kasus
Plt Kepala Disnakkeswan Jateng, Hariyanta Nugraha dalam Rapat Koordinasi Pengendalian PMK, di Aula Disnakkeswan Jateng, Kamis (9/1/2025). Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meminta peternak tidak panik terkait merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena penyakit yang diakibatkan oleh apthovirus itu bisa sembuh.

Kuncinya, dengan segera melapor ke dinas pertanian/ kesehatan hewan atau dokter hewan, agar segera dilakukan pertolongan.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Hariyanta Nugraha dalam Rapat Koordinasi Pengendalian PMK, di Aula Disnakkeswan Jateng, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya, kepanikan peternak rentan dimanfaatkan oleh pihak yang ingin mengambil untung, dengan membeli ternak khususnya sapi, di bawah harga pasaran.

“PMK bisa disembuhkan. Semakin cepat diketahui, direspon dan dilaporkan ke kami, peluang untuk sembuh semakin cepat,” ujar Hariyanta.

Ia mengatakan, jumlah PMK yang dilaporkan sekitar 2.300 kasus, dengan angka kematian hanya sekitar 0,18 persen, dari jumlah ternak sapi sekitar 1,3 juta.

Meskipun kecil, ia menyebut hal itu perlu segera diatasi untuk mengurangi kepanikan peternak.

Oleh karenanya, jika ada ternak terutama sapi yang menunjukkan gejala sakit, segera hubungi petugas kesehatan hewan.

Selain itu, pisahkan hewan yang sakit dan tidak, supaya meminimalkan penularan, dan segera lakukan desinfeksi kandang.

Bila perlu, bisa mengakses nomor Pusat Krisis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, melalui Whatsapp 0811 1182 7889.

Hariyanta juga mengimbau agar, peternak tidak segan memberi vaksin PMK pada hewan ternaknya.

Dia menyebut vaksin penyakit tersebut tersedia, dengan harga relatif terjangkau.

Selain itu, Pemprov Jateng juga bekerja sama dengan kepolisian, untuk ikut mengawasi lalu lintas ternak dari Jawa Timur.

Hal itu dilakukan untuk menekan lalu lintas hewan yang diduga terinfeksi PMK.

“Vaksin mandiri harganya sekitar Rp50 ribu. Untuk menjaga aset yang harganya Rp15 juta sampai ratusan juta rupiah, harusnya sesuatu yang bisa diusahakan. Kalau untuk vaksin dari pemerintah, akan turun akhir Januari, kemudian Februari akan ada bulan bakti vaksinasi,” pungkas Hariyanta.

Senada, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak, Kementerian Pertanian RI, Drh Sintong HMT Hutasoit, mendorong pelaku usaha ternak agar lebih aware dalam memelihara raja kayanya.

Mereka didorong menyisihkan dana untuk vaksinasi mandiri, sehingga ternaknya terhindar dari PMK, yang biasanya merebak saat peralihan musim hujan.

Menurutnya, PMK sering terjadi pada masa pancaroba. Namun, hal tersebut dapat dicegah jika pemilik ternak lebih aware, dengan memberikan vaksin pada ternaknya.

Dia menunjuk contoh, meski ada lonjakan kasus pada Januari-Maret 2024 lalu, tapi dibandingkan periode yang sama 2023, kasus tersebut turun tajam.

Hal itu karena keberhasilan vaksinasi yang dilakukan enam bulan sebelumnya.

“Pelaku usaha ternak mesti aware, sisihkan dana untuk vaksinasi mandiri, karena ini penyakit endemis, yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Jangan sampai pelaku usaha ternak panik, dan dimanfaatkan pihak terkait, seolah bakan terulang kasus 2022 lalu, sehingga harga ternak jatuh, seolah tidak bisa disembuhkan, padahal bisa dikendalikan,” sorot Sintong.

Ditambahkan, yang dilarang dilalulintaskan adalah ternak yang tidak sehat. Sementara yang sehat, dibolehkan dimobilisasi, apalagi ada bukti vaksinasi dan surat keterangan sehat.

“Selama ini, kalau ada ternak sakit mereka takut melaporkan karena takut di-bully, dianggap biang kerok. Akibatnya kalau tidak dilaporkan, kondisi ternak akan aemakin parah, dan bersumber pada penularan. Jadi, sebaiknya segera melapor jika ada ternak yang sakit, agar tertangani,” tandasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Kemenag, LAPAS, dan RSUD Soewondo Pati Bakal Jalin Kerjasama Bidang Keagamaan

Kemenag, LAPAS, dan RSUD Soewondo Pati Bakal Jalin Kerjasama Bidang Keagamaan

Info Jateng
Banjir Landa Brebes, Pemerintah Siapkan Langkah Penangangan Darurat

Banjir Landa Brebes, Pemerintah Siapkan Langkah Penangangan Darurat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Wujudkan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pemkab Temanggung Resmikan 8 TPS3R

Wujudkan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Pemkab Temanggung Resmikan 8 TPS3R

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Pemprov Jateng Pugar Masjid At-Taqwa, Kapasitas Jadi 1.005 Jemaah

Pemprov Jateng Pugar Masjid At-Taqwa, Kapasitas Jadi 1.005 Jemaah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Lantik Pj Bupati Tegal, Pj Gubernur : Lanjutkan Capaian Positif dan Jaga Sinergitas

Lantik Pj Bupati Tegal, Pj Gubernur : Lanjutkan Capaian Positif dan Jaga Sinergitas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Blangko e-KTP Kembali Tersedia di Rembang

Blangko e-KTP Kembali Tersedia di Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Perkuat Sektor Pertanian, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran

Perkuat Sektor Pertanian, Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tinjau Banjir Brebes, Penjabat Gubernur Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta

Tinjau Banjir Brebes, Penjabat Gubernur Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp478 Juta

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
OPD Pemkab Jepara Perkokoh Komitmen melalui Penandatanganan Perjanjian Kinerja

OPD Pemkab Jepara Perkokoh Komitmen melalui Penandatanganan Perjanjian Kinerja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Hadiri Penanaman Jagung Serentak, Pj Bupati Soroti Jagung Sebagai Komoditas Strategis

Hadiri Penanaman Jagung Serentak, Pj Bupati Soroti Jagung Sebagai Komoditas Strategis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pintu Air Bendung Wilalung Dibuka, Warga Pati Diminta Waspada

Pintu Air Bendung Wilalung Dibuka, Warga Pati Diminta Waspada

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Calender of Event 2025 Diluncurkan, Wonosobo Siap Gelar 73 Acara

Calender of Event 2025 Diluncurkan, Wonosobo Siap Gelar 73 Acara

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Kompetensi

Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Kompetensi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pedagang Buah Bermobil di Seberang Pasar Rembang Diizinkan Jualan Mulai Pukul 13.00 WIB

Pedagang Buah Bermobil di Seberang Pasar Rembang Diizinkan Jualan Mulai Pukul 13.00 WIB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Resmi Dibuka, Peserta Pelatihan Keterampilan Dilindungi Jamsostek

Resmi Dibuka, Peserta Pelatihan Keterampilan Dilindungi Jamsostek

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jateng Merah Putih, Ringankan Beban Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Jateng Merah Putih, Ringankan Beban Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Syarat Naik Pangkat, Puluhan Personel Polres Jepara Ikuti Tes Beladiri Polri

Syarat Naik Pangkat, Puluhan Personel Polres Jepara Ikuti Tes Beladiri Polri

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cipta Kondisi Jelang Ramadan, Polres Jepara Amankan Puluhan Botol Miras

Cipta Kondisi Jelang Ramadan, Polres Jepara Amankan Puluhan Botol Miras

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polisi Bantu Membersihkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Polisi Bantu Membersihkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kendal

Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kendal

Info Jateng
Close Ads X