Pati, Infojateng.id – Pada hari pertama tahun 2025, lahir sebuah organisasi perangkat desa tingkat nasional, yaitu Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Merah Putih. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dalam melaksanakan tugas fungsional sebagai staf pemdes, serta menyediakan berbagai pelatihan di berbagai bidang kecakapan.
Ketua Umum PPDI Merah Putih, drs H Sayadi, menyatakan, “Anggota PPDI Merah Putih harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai staf pemdes dan, secara pribadi, juga cakap secara profesional untuk mengembangkan potensi desanya.” Organisasi ini berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan strategis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sayadi menjelaskan bahwa PPDI Merah Putih akan berperan aktif dalam mensukseskan program-program Presiden, seperti program makan siang bergizi untuk anak sekolah dan ibu hamil. Ia, yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan dan Pj Sekdes Jembulwunut di Kecamatan Gunungwungkal, Pati (Jateng), menambahkan bahwa PPDI Merah Putih akan bekerjasama dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pertanian.
Program kerjasama ini mencakup penyiapan lahan pembibitan seluas 300 hektar di Bojonegoro, serta pengembangan bibit unggul dan penyuluhan pertanian. “Perangkat desa akan diberikan pembekalan ilmu sehingga mereka bisa membantu sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), yang juga dapat meningkatkan pendapatan pribadi mereka,” ungkap Sayadi.
Anggaran untuk PPDI Merah Putih di daerah diupayakan melalui bantuan dari Dispermandes (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) kabupaten dan kerjasama dengan Kodim untuk mendirikan dapur umum dalam program makan siang bergizi.
Menariknya, dalam struktur kepengurusan PPDI Merah Putih, Presiden Prabowo Soebianto ditempatkan sebagai pelindung, dengan posisi penasihat diisi oleh Menhankam, Mendagri, Mentan, Mendes, dan MenPPA. (one/redaksi)