Jepara Siapkan Rp39 Miliar untuk Akomodasi Usulan Pembangunan Bottom Up

infojateng.id - 16 Januari 2025
Jepara Siapkan Rp39 Miliar untuk Akomodasi Usulan Pembangunan Bottom Up
Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat membuka konsultasi publik RKPD Kabupaten Jepara Tahun 2026 di Gedung Ratu Shima, Rabu (15/1/2025).  - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengalokasikan anggaran Rp39 miliar untuk mengakomodasi usulan masyarakat pada perencanaan pembangunan tahun 2026.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mewakili Penjabat (Pj) Bupati Edy Supriyanta saat membuka konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jepara Tahun 2026 di Gedung Ratu Shima pada Rabu (15/1/2025).

Di Jawa Tengah, kata sekda, Jepara menjadi daerah pertama yang menggelar konsultasi publik RKPD tahun 2026.

“Tahun 2026 Pemkab Jepara melanjutkan penerapan pagu indikatif perencanaan pendekatan bottom up sebesar Rp39 miliar. Ini merupakan lanjutan komitmen kita untuk mengakomodasi usulan masyarakat. Usulan yang didanai melalui pagu indikatif bottom up diarahkan untuk infrastruktur pelayanan publik,” kata Edy.

Kegiatan itu menghadirkan narasumber Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo, Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna, dan Sekda Jepara Edy Sujatmiko.

Undangan yang dihadirkan untuk dimintai masukan adalah para kepala perangkat daerah, pimpinan instansi, organisasi profesi, asosiasi, LSM/Ormas, partai politik, hingga akademisi, dan perguruan tinggi.

Bottom up merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan dalam menyusun RKPD Kabupaten Jepara Tahun 2026.

Pendekatan lainnya adalah top down, partisipatif, politik, dan teknokratik, serta berorientasi secara thematic, holistic, integrative dan spatial.

Edy Sujatmiko menyebut, kemampuan APBD Kabupaten Jepara dalam membiayai pembangunan daerah sangat terbatas.

Untuk itu, money follow priority programs menjadi landasan penyusunan kebijakan pembangunan.

“Implementasinya, dengan mengamankan alokasi pada skala prioritas, realokasi dari program kegiatan yang telah cukup mendapat penekanan pada tahun-tahun sebelumnya, dan efisiensi program/kegiatan non prioritas,” kata dia.

Dijelaskannya, program dan kegiatan yang direncanakan juga harus mampu berkontribusi positif pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara umum.

Dia menyebut ada empat prioritas pembangunan daerah tahun 2026, yaitu Peningkatan tata kelola pemerintahan yang berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dan sistem pelayanan terpadu yang akuntabel.

Selain itu, pengembangan infrastruktur yang modern dan berkeadilan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kebencanaan; Percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berdaya saing dan berbasis masyarakat; dan Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan religius.

Kepala Bappeda Kabupaten Jepara Hasanuddin Hermawan mengatakan, forum konsultasi publik ini digelar agar RKPD tahun 2026 mendapat masukan hingga aspirasi dan pembahasan bersama kepala perangkat daerah dan berbagai elemen. Dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan penyempurnaan rancangan RKPD.

“Setelah konsultasi publik ini akan segera ditindaklanjuti dengan tahapan-tahapan berikutnya,” kata Hasanuddin.

Tahapan lanjutan itu, kata dia, adalah musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan (musrenbangcam) antara 3 sampai 5 Februari 2025; forum perangkat daerah pada sekitar minggu ketiga atau keempat Februari, musrenbangkab pada minggu pertama Maret 2025, reviu rancangan akhir oleh Inspektorat dan fasilitasi rancangan akhir oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah paling lambat minggu ketiga atau keempat Mei 2025.

“Penetapan RKPD sekitar minggu pertama Juli 2025 atau paling lambat satu minggu setelah RKPD provinsi,” tandasnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna dalam materinya mengatakan, berdasar evaluasi apresiasi capaian kinerja tahun 2024, target pendapatan daerah sebesar Rp2,4 miliar tercapai Rp2,547 miliar. Dia mengapresiasi hal tersebut.

“Pelampauan capaian target pajak daerah dan retribusi daerah dalam kondisi sulit, juga luar biasa. Pajak daerah tercapai 105 persen. Retribusi daerah tercapai 105 persen. Saya berikan apresiasi kepada eksekutif,” kata Agus Sutisna.

Namun dia meyakinkan, potensi yang ada masih dimaksimalkan dan pendapatan bisa dioptimalkan lagi. Hal itu diperlukan agar belanja daerah yang bersifat strategis dapat terealisasi.

Terkait perencanaan pembangunan, dia menyebut DPRD Kabupaten Jepara mendukung sepenuhnya visi dan misi kepala daerah terpilih.

“DPRD dengan pokir yang menjadi hak kami, siap memuluskan Jepara dan mendukung visi dan misi. Kami akan mendukung program pembangunan infrastruktur jalan dengan ruang sekitar 50 persen dari yang mungkin kita usulkan,” tandasnya.

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo mengatakan, Kabupaten Jepara adalah daerah pertama di Jawa Tengah yang menggelar konsultasi publik RKPD 2026.

Dia menyebut, Bappeda Jawa Tengah akan mencermati kesesuaiannya dengan delapan program prioritas pembangunan Jawa Tengah.

Sementara itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko dalam sesi materi mengatakan, pada tahun 2024 tingkat kemiskinan di Kabupaten Jepara tercatat 6,09 persen.

Menurutnya, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Jawa Tengah (10,47 persen) dan nasional (9,03 persen).

Pada tahun yang sama, tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang tercatat 3,34 persen, lebih rendah dibandingkan dengan TPT Jawa Tengah (4,78 persen) dan nasional (4,91 persen). (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Close Ads X