Demak, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten Demak menerima kunjungan kerja Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025).
Kunjungan bertujuan untuk melakukan pengawasan tematik terkait realisasi program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan investasi di Kabupaten Demak.
Dalam menerima kunjungan tersebut, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Komisi B DPRD Jawa Tengah.
Ali berharap diskusi ini dapat menghasilkan solusi yang konkret untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Demak.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sri Hartini, menyoroti masih adanya angka kemiskinan di Demak yang masih berada dalam kategori zona merah.
Selain itu, isu lainnya termasuk alokasi anggaran infrastruktur, pengembangan potensi wisata religi Masjid Agung Demak, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah terdampak rob.
Mereka juga mengusulkan optimalisasi program makan siang bergizi gratis serta pengembangan hidroponik di desa terdampak rob.
“Kami berharap kunjungan ini dapat membuka jalan bagi solusi penanganan kemiskinan yang lebih efektif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata Sri Hartini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, memaparkan kondisi terkini Kabupaten Demak, termasuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% dan tingkat pengangguran sebesar 4,75%.
Meski ada penurunan kemiskinan ekstrem, Akhmad menyebut, sebanyak 62 desa masih menjadi lokus kemiskinan, terutama di wilayah terdampak rob seperti Kecamatan Bonang, Wedung, Sayung, dan Karangtengah.
Dijelaskannya, Pemkab Demak telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp97 miliar untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat dan Rp332 miliar untuk mengurangi kantong kemiskinan.
“Kami juga fokus pada pemberdayaan UMKM dan pengembangan potensi wisata religi untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” tambahnya.
“Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten ini diharapkan mampu mengatasi persoalan kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak,” tutupnya. (eko/redaksi)