Kota Pekalongan, Infojateng.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan mendorong kaum perempuan setempat untuk meningkatkan perannya di sektor perekonomian, melalui Program Peningkatan Ekonomi Perempuan (PPEP). Selain gratis, program tersebut juga
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti, mengatakan, program ini tidak hanya membina, tetapi juga memberikan peluang bagi perempuan untuk mandiri secara finansial dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga serta masyarakat.
Melalui pendampingan yang intensif, pihaknya membantu para pelaku usaha perempuan dalam mengembangkan usahanya, seperti pemasaran, legalitas usaha, dan peningkatan kapasitas produksi.
“Kami terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap usaha binaan. Untuk memajukan pemasaran produk mereka, kami bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM). Dengan harapan, usaha mereka semakin berkembang dan mendapat kepercayaan masyarakat,” ujar Puji, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Dinperpa, DPMPTSP, dan mitra Corporate Social Responsibility (CSR).
Tujuannya agar para pelaku usaha perempuan dapat mengembangkan jejaring, mendapatkan legalitas usaha, dan memantapkan strategi pemasaran.
“Dengan dukungan ini, kami ingin perempuan memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk berdaya serta mandiri,” tambahnya.
Puji pun mengajak masyarakat Kota Pekalongan, terutama kaum perempuan untuk bergabung dalam program PPEP.
Caranya mudah, yakni masyarakat datang langsung ke kantor DPMPPA Kota Pekalongan, di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 55 untuk berkonsultasi dan mendaftarkan usaha mereka, kemudikan tim DPMPPA akan melakukan peninjauan ke lokasi usaha terdaftar.
“Kesempatan ini masih terbuka lebar bagi perempuan yang ingin berkembang dan berdaya melalui UMKM. Kami mengajak Anda untuk bergabung bersama kami dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik,” tutupnya. (eko/redaksi)