Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan, melalui berbagai inovasi.
Salah satunya, meresmikan embung geomembran, yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng.
Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen, belum lama ini.
“Geomembran ini bermanfaat dan dibutuhkan para petani sebagai sumber kolam penampungan air yang penting untuk pengairan sawah, khususnya saat musim kemarau,” terang Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Selain embung geomembran, lanjut dia, pihaknya juga meresmikan pembangunan infrastruktur jalan menuju Kampung Tematik Kampung Sawah, sebagai bentuk penguatan di sektor pertanian.
“Jalan ini menjadi akses penghubung masyarakat menuju Kampung Tematik Kampung Sawah, ke kelompok tani, juga ke Balai Benih Ikan Dinas Pertanian Kota Semarang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan merancang lokasi tersebut sebagai kawasan pengembangan sektor pertanian, yang digabungkan dengan pariwisata berkonsep sustainable tourism, baik agrowisata maupun ekowisata.
“Semacam wahana eduwisata khusus pertanian, sehingga masyarakat bisa melihat sawah, bisa memancing, bisa ikut menanam, bisa kulineran, dan sebagainya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga akan terus mendorong anak-anak muda, agar menjadi petani milenial, yang mudah secara mekanisasi dan mampu menghasilkan produk-produk pertanian untuk ketahanan pangan. (eko/redaksi)