Demak, Infojateng.id – Bupati Demak Eisti’anah beserta Komandan Kodim 0716/Letkol Kav Maryoto dan Kapolres Demak AKBP Arif Cahaya Nugraha, meninjau tanggul jebol di Sungai Cabean di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Selasa (21/1/2025).
Pengecekan tersebut dilakukan setelah tanggul sungai tersebut jebol sepanjang 20 meter pada Selasa dini hari, yang mengakibatkan puluhan hektar sawah padi dan jagung milik warga terendam banjir.
Selain itu, puluhan pemukiman warga di Desa Tlogoweru dan Bogosari Kecamatan Guntur juga terendam banjir hingga mencapai ketinggian 30 – 50 cm.
Bupati Demak Eisti’anah telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali – Juana untuk perbaikan tanggul, yakni dengan mendatangkan alat berat excavator.
Eisti’anah juga menjelaskan, pihaknya siap membantu perbaikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membantu menurunkan alat berat manakala pihak BBWS belum menurunkan alat beratnya.
Untuk penanganan warga terdampak sudah dibuat posko bencana dan menerjunkan tim medis warga yang terdampak musibah.
Bupati berharap, banjir kali ini tidak separah tahun lalu dan segera dapat teratasi dengan cepat.
Sementara itu, Komandan Kodim Letkol Maryoto meminta kepada warga masyarakat untuk tetap waspada terhadap musibah banjir yang dapat terjadi kapan saja.
Tanggul yang jebol disebabkan banyak bantaran atau tanggul sungai di Kabupaten Demak yang mengalami pengikisan.
Manakala debit air tinggi, bisa saja menyebabkan tanggul jebol dan banjir.
“Alhamdulillah air Sungai Cabean ini sudah mulai surut dan kita menunggu perbaikan dari pihak BBWS. Sekali lagi, kami ingatkan warga untuk tetap waspada. Dikawatirkan di wilayah hulu sungai terjadi hujan deras, dan tanggul tanggul sungai di Kabupaten Demak tidak kuat menampung debit air,” jelas Letkol Maryoto.
Setelah pengecekan tanggul di Desa Sidorejo Karangawen rombongan jajaran Forkopimda meninjau tanggul di wilayah Kecamatan Kebonagung. Yang memutus jalur lalu lintas dari Semarang menuju Purwodadi dan sebaliknya. (eko/redaksi)