Kenapa Pria China Dulu Berambut Setengah Botak dan Kepang Panjang? Ini Sejarahnya!

infojateng.id - 28 Januari 2025
Kenapa Pria China Dulu Berambut Setengah Botak dan Kepang Panjang? Ini Sejarahnya!
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Semarang, Infojateng.id Kalau kamu pernah nonton film tentang China zaman dulu, pasti nggak asing dengan gaya rambut pria yang unik: setengah botak licin, setengah lagi dikepang panjang. Di era sekarang, model rambut itu mungkin terlihat lucu atau aneh. Tapi, tahukah kamu kalau gaya rambut itu ternyata punya sejarah panjang dan penuh drama?

Gaya rambut ini dikenal sebagai bianzi atau toucang, dan mulai populer sejak Dinasti Qing pada 1644. Waktu itu, Dinasti Qing yang dipimpin oleh suku Manchu bikin aturan ketat setelah berhasil merebut kekuasaan. Salah satu aturannya, semua pria wajib cukur rambut dengan gaya khas ini.

Tapi, aturan ini nggak diterima dengan mudah, terutama oleh suku Han yang menganggap rambut sebagai simbol kehormatan dan bakti pada orang tua. Bagi mereka, memotong rambut itu sama aja dengan melanggar tradisi leluhur.

Namun, Dinasti Qing nggak main-main. Para pria diberi dua pilihan: cukur rambut atau… kepala mereka yang “dicukur” alias dipenggal. Alhasil, banyak yang terpaksa mengikuti aturan ini meski merasa malu dan terhina. Bahkan, perlawanan besar-besaran sempat terjadi karena masalah rambut ini.

Selama 10 tahun, kekaisaran harus menghadapi pria-pria yang ogah cukur rambut. Tapi, pada akhirnya, aturan tersebut berhasil diterapkan di seluruh China. Gaya rambut setengah botak dan kepang panjang pun jadi standar selama ratusan tahun, sampai akhirnya berakhir pada 1911 saat reformasi besar-besaran terjadi di China.

Uniknya, tradisi ini juga sampai ke wilayah-wilayah lain, termasuk Batavia (sekarang Jakarta) pada abad ke-17. Banyak warga Tionghoa di sana yang masih mempertahankan gaya rambut ini karena kiblatnya tetap ke aturan di tanah leluhur mereka.

Jadi, meski sekarang gaya rambut ini mungkin terlihat kocak, sebenarnya ada sejarah panjang penuh perjuangan di baliknya. Menarik, kan?(one/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Kapolres Demak Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Kapolres Demak Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Update Klasemen Liga Voli Korea: Red Spark Peringkat 2, Resmi Geser Hyundai Hillstate

Update Klasemen Liga Voli Korea: Red Spark Peringkat 2, Resmi Geser Hyundai Hillstate

Olahraga
Banjir Mulai Surut, Dinsos P2PA Demak Resmi Tutup Dapur Umum

Banjir Mulai Surut, Dinsos P2PA Demak Resmi Tutup Dapur Umum

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dikeluhkan Pengguna Jalan, Pemkab Demak Ajukan Permohonan Perbaikan Jalan Rusak ke BBPJN

Dikeluhkan Pengguna Jalan, Pemkab Demak Ajukan Permohonan Perbaikan Jalan Rusak ke BBPJN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Persipa Tumbang dari Persipura, Suporter Mengamuk dan Serbu Lapangan

Persipa Tumbang dari Persipura, Suporter Mengamuk dan Serbu Lapangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga
Dinilai sebagai Kebutuhan Utama, PKG Dapat Perhatian Masyarakat

Dinilai sebagai Kebutuhan Utama, PKG Dapat Perhatian Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Buka Lapangan Pekerjaan, Ribuan Calon Tenaga Kerja Serbu Job Fair KITB

Buka Lapangan Pekerjaan, Ribuan Calon Tenaga Kerja Serbu Job Fair KITB

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Info Loker
Rumahnya Diperbaiki Pemprov Jateng, Ini Kata Sukondo Warga Pemalang

Rumahnya Diperbaiki Pemprov Jateng, Ini Kata Sukondo Warga Pemalang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Waspadai Leptospirosis, Masyarakat Diminta Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan

Waspadai Leptospirosis, Masyarakat Diminta Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Percepatan Status KEK, Tenant KIT Batang Dongkrak Industrialisasi

Percepatan Status KEK, Tenant KIT Batang Dongkrak Industrialisasi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bawaslu Pati Gelar Rakor Evaluasi dan Publikasi Pengawasan Pemilu

Bawaslu Pati Gelar Rakor Evaluasi dan Publikasi Pengawasan Pemilu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Ngaji Bareng Ratusan Emak-emak Menandai Peresmian Gedung Majelis Taklim Ratu Kalinyamat

Ngaji Bareng Ratusan Emak-emak Menandai Peresmian Gedung Majelis Taklim Ratu Kalinyamat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Identifikasi Potensi Pendapatan Asli Daerah Hingga 2029 

Pemprov Jateng Identifikasi Potensi Pendapatan Asli Daerah Hingga 2029 

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pastikan Keamanan Angkutan Umum, Satlantas dan Dishub Lakukan Ram Check

Pastikan Keamanan Angkutan Umum, Satlantas dan Dishub Lakukan Ram Check

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Tinjau Penanganan Stunting di Banyumas, Setwapres Dorong Gencarkan Edukasi

Tinjau Penanganan Stunting di Banyumas, Setwapres Dorong Gencarkan Edukasi

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Kesehatan
Belajar Menulis Cerkak, Ini Sasaran KKG Dabin 3 Kecamatan Tahunan

Belajar Menulis Cerkak, Ini Sasaran KKG Dabin 3 Kecamatan Tahunan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Kebencanaan Senilai Rp230 Juta untuk Masyarakat Pemalang

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Kebencanaan Senilai Rp230 Juta untuk Masyarakat Pemalang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Perkuat Sinergitas dan Jaga Kamtibmas, Forkopimda Jepara Gelar Coffee Morning

Perkuat Sinergitas dan Jaga Kamtibmas, Forkopimda Jepara Gelar Coffee Morning

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Penjabat Bupati Cilacap Terima Bantuan Pembangunan 606 Tangki Septik

Penjabat Bupati Cilacap Terima Bantuan Pembangunan 606 Tangki Septik

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Satpolairud Polres Jepara Imbau Nelayan Tak Lakukan Destructive Fishing

Satpolairud Polres Jepara Imbau Nelayan Tak Lakukan Destructive Fishing

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X