Cilacap, Infojateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Lembaga Pelatihan (Forlat) Vokasi Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Haryanti, melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Lembaga Pelatihan Vokasi Indonesia Kabupaten Cilacap Periode 2025-2030 di Gedung PKK Sumekar, Kamis (30/1/2025).
Pelantikan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Wiwik Prasetyaningsih, Ketua Umum DPP Forlat Vokasi Indonesia, Mesra Betty Yel dan Sekjen DPP Forlat Vokasi Indonesia, Samsuddin Sams secara daring, para pimpinan Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS), tim penasehat serta tamu undangan lainnya.
Dengan mengusung tema “Vokasi Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, Forlat Vokasi sendiri merupakan organisasi mitra Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang menjadi rumah bagi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk tumbuh dan berkembang dalam menjalankan program-program vokasi seperti kebutuhan tenaga kerja serta pembinaan dengan instansi terkait.
Ketua DPC Forlat Vokasi Kabupaten Cilacap terpilih, Siti Komaryatun, menyebutkan setidaknya ada 30 orang yang dilantik menjadi pengurus dan anggota bidang terkait.
Adapun wilayahnya tersebar di beberapa distrik seperti distrik Cilacap Kota, Eks-Kotip, Kroya, Majenang dan Sidareja.
“Program prioritas kami yaitu meningkatkan kolaborasi antar lembaga pelatihan kerja swasta, meningkatkan kemitraan baik dengan dunia industri maupun pemerintah dan stakeholder lainnya, menyesuaikan kurikulum sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini, serta meningkatkan kompetensi pengelola lembaga pelatihan,” jelas Siti.
Dukungan juga disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disnakerin, Wiwik Prasetyaningsih.
Ia berharap dengan sinergitas tersebut Forlat Vokasi Kabupaten Cilacap dapat membawa perubahan yang semakin baik dalam perkembangan sumber daya manusia.
“Keberadaan Forlat Vokasi sangat bermanfaat dan diapresiasi oleh Pj Bupati Cilacap. Semoga ke depannya dapat menjadi mitra kami dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja dan mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan. Adapun LPKS yang belum mengurus perijinan, silahkan segera diurus ya,” ungkap Wiwik. (eko/redaksi)