Rembang, Infojateng.id – Banjir yang sering melanda Pasar Rembang saat hujan, membuat pengelola pasar dan Perkumpulan Pedagang Pasar Rembang (P3R) beserta dinas terkait, melakukan pembersihan selokan yang tersumbat.
Kabid Pasar dan PKL Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Herry Martono menyampaikan, pembersihan selokan merupakan langkah tindak lanjut dari penemuan titik penyumbatan, yang menjadi penyebab banjir.
Sebelumnya, pekan lalu petugas telah membersihkan sampah dan endapan tanah yang menyumbat selokan di pasar.
“Kami melakukan penyisiran untuk mencari titik sumbatan, termasuk yang mengalir dari rumah warga. Setelah ditemukan titik penyumbatan, kami bongkar dan bersihkan sampah serta endapan tanah,” ungkap Herry, saat ditemui di sela pembersihan selokan tersebut, Selasa (4/2/2025).
Disampaikan, meskipun sebagian besar selokan berhasil dibersihkan, ada beberapa bagian yang belum bisa dibongkar karena tebalnya cor.
Pembersihan akan dilanjutkan di hari berikutnya dengan menggunakan alat berat, untuk membongkar cor selokan di bagian depan pasar.
“Pembersihan selokan ini akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran sanitasi air di pasar. Ini tidak hanya demi kenyamanan pedagang dan pembeli, tetapi juga mendukung program Kabupaten Sehat,” tambahnya.
Pedagang Pasar Rembang, Ilyas mendukung penuh upaya pembersihan selokan hingga ke ujung muara, agar genangan air dapat diatasi dengan lebih baik.
Pasalnya, saat hujan selalu ada genangan air di depan lapaknya.
“Di sini sering menggenang, sampai meluap ke jalan. Meskipun tidak sampai masuk ke lapak, tetapi sudah mengganggu. Dengan pembersihan ini, saya berharap kondisi akan lebih baik, pengunjung juga nyaman,” ujar Ilyas. (eko/redaksi)