Jepara, Infojateng.id – Kini masyarakat Jepara tidak perlu berobat hingga ke luar daerah. Pasalnya, RSUD RA Kartini kini telah berkembang pesat, dengan 20 lebih layanan spesialis, termasuk kanker dan jantung.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta masyarakat mengubah pola pikir bahwa berobat ke luar daerah lebih baik.
Ia menegaskan, rumah sakit daerah harus menjadi pilihan utama warga. Oleh karena itu, perbaikan layanan terus dilakukan, termasuk rencana pembangunan fasilitas baru senilai Rp180 miliar.
“Harapannya, masyarakat makin percaya dan memilih berobat di sini,” ujar Pj bupati saat menandatangani perjanjian kinerja dengan pimpinan BLUD di Aula RSUD RA Kartini, Selasa (4/2/2025).
Pj bupati juga mengapresiasi inovasi yang telah diterapkan, seperti kanal aduan pasien, layanan pengantaran obat, serta sistem rekam medis yang terkoneksi dengan puskesmas.
“Pelayanan harus ditingkatkan agar masyarakat merasa nyaman,” kata dia.
Pada kesempatan itu ia juga meminta tenaga kesehatan menjaga standar operasional prosedur, dan meningkatkan keramahan dalam melayani pasien.
“Integritas harus dijaga. Banyak senyum, jangan merengut,” tegasnya.
Direktur RSUD R.A. Kartini dr. Tri Iriantiwi menyampaikan bahwa kemajuan rumah sakit tak lepas dari dukungan penuh Pemkab Jepara.
“Pemda begitu besar perannya, karena rumah sakit daerah tidak akan maju kalau pemdanya tidak mendukung,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap pembangunan fasilitas baru dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerah.
Disampaikan, gedung lima lantai yang akan dibangun di lahan 2.500 meter persegi itu nantinya mencakup rubanah (basement) parkir, area komersial, poliklinik, laboratorium, radiologi, ICU, dan ruang rawat inap.
Dengan fasilitas tersebut, pasien diharapkan mendapat layanan terbaik tanpa harus berobat ke luar Jepara. (eko/redaksi)