SEMARANG – Polda Jateng melaksanakan swab evaluasi terhadap 16.000 personil setelah tiga hari melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak di 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Palaksanaan Pilkada di Jateng sendiri berlangsung lancar, aman, dan tertib. Protokol kesehatan juga gencar diterapkan di seluruh TPS yang menjadi wilayah pengamanan Polda Jateng.
Hal itu diungkapkan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat menghadiri apel konsolidasi dan pemeriksaan keadaan personil BKO (Bawah Kendali Operasi) Pilkada serentak di wilayah Jateng yang bertempat di Lapangan Mapolda Jateng, Jumat (11/12) pagi.
“Yang kami lihat tidak ada penumpukan pemilih, karena pemilih datang tepat waktu dan sudah ditentukan jam per jam, menit per menit dan detik per detik, artinya tidak ada ketemu temen-temen yang lain,” terang Kabidhumas kepada awak media.
Lebih lanjut, Kabidhumas mengungkapkan, personil pengamanan Pilkada saat berangkat dalam keadaan sehat. Sehingga pihaknya memastikan para personil saat pulang juga dalam keadaan sehat.
“Makanya hari ini seluruh personil baik di Polda maupun di Polres-polres dilaksanakan swab lagi,” imbuhnya.
Meski proses Pilkada serentak saat ini telah sampai pada tahap perhitungan suara dan pengumunan hasil pemenang Pilkada, Iskandar mengkonfirmasi masih belum ditemukan adanya pesta atau perayaan-perayaan kemenangan dalam bentuk apapun.
“Sebelumnya memang para Kapolres sudah membuat inisiatif dengan para Paslon agar saat pengumuman kemenangan tak ada euforia dari masing-masing pendukung,” tegasnya.
Kendati demikian, Polda Jateng telah menyiapkan tim urai massa apabila nanti terdapat kerumunan-kerumunan untuk memeriahkan kemenangan Pilkada. Dimana kerumunan selanjutnya akan di bubarkan tanpa pandang bulu.
“Kita sudah Warning dari jauh-jauh hari sebelumnya,”pungkasnya. (DES)