Demak, Infojateng.id – Banjir akibat hujan deras dan naiknya air rob masih terjadi di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Genangan air setinggi 20 hingga 30 cm merendam Jalan Raya Bonang, kantor Kecamatan Bonang, Pasar Gebang, serta kantor Koramil dan Polsek setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menjelaskan bahwa banjir di wilayah ini terjadi akibat pertemuan antara air rob yang rutin naik dengan aliran banjir dari beberapa arah, seperti Tuntang dan Bonang.
“Kami khawatirkan kondisi ini semakin parah karena adanya tambahan air akibat hujan deras. Beberapa desa yang terdampak, seperti Tridonorejo, Gebangarum, dan Purworejo, memang langganan banjir. Kami sedang memvalidasi data, dan jika terus bertambah, akan kami fokuskan dalam penanganan lebih lanjut,” jelas Haris.
Ia juga menyampaikan bahwa Kecamatan Bonang belum masuk dalam infografis bencana yang dirilis BPBD Demak.
Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) untuk melakukan asesmen guna memastikan titik-titik terdampak yang lebih parah dari biasanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus berupaya menangani kondisi ini dengan melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik guna mengurangi dampak banjir di wilayah Bonang.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara itu, Camat Bonang Sigit Raharjo, mengungkapkan bahwa aktivitas warga terganggu akibat banjir yang merendam jalan raya sepanjang kurang lebih 2 km, mulai dari kantor Polsek Bonang hingga Pasar Gebang.
Menurutnya, air yang menggenangi kawasan ini tidak bisa keluar menuju laut, diakibatkan terjadinya pendangkalan sungai yang semestinya mengalirkan air kearah laut. (eko/redaksi)