PATI-Penghujung tahun menyisakan hitungan hari. Proyek trotoar dan drainase pemerintah Kabupaten Pati masih belum rampung. Ada enam titik ruas jalan protokol pembangunan proyek tersebut.
Diantaranya Jalan panglima Sudirman, jalan Pemuda, jalan MH Thamrin, jalan KH Wachid Hasyim, jalan Tentara Pelajar dan jalan Jiwonolo.
Melalui surat tertulis Kepala DPUTR Pati Achmad Faisal melalui kepala seksi air bersih Joko Dwi menjelaskan kepada infojateng.id.
“Total anggaran enam titik pembangunan proyek drainase dan trotoar mencapai 21 Milyar.” ungkapnya
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menargetkan pembangunan rampung sesuai dengan kontrak hingga akhir Desember.
“Antisipasi molornya pekerjaan adalah pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, maksimal 50 hari kalender dengan dendan sebesar 1/1000 dari nilai kontrak,” jelas Joko Dwi
Joko menambahkan kendala dalam pembangunan proyek adalah faktor cuaca, lalu lintas kendaraan dan pohon yang akarnya masuk ke dalam saluaran galian.
DPUTR merinci progres dari keenam titik pembangunan tersebut, di jalam pemuda mencapai 69,9%, jalan Panglima Sudirman 70,81%, jalan Tentara Pelajar 62,07% jalan Jiwonolo 73,72% dan jalan KH Wachid Hasyim 42,66% dengan progres pembangunan prosentase paling rendah.
Lebih lanjut pihak DPUTR menjelaskan tahapan peengerjaan sampai saat ini sudah dalam pemasangan keramik, pekerjaan kanstin, finishing dan pembersihan lapangan.
Belum terpasang: Warga melintas di samping Box Culvert proyek drainase jl KH Wachid Hasyim Pati.
Berdasarkan data yang dihimpun infojateng.id melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kabupaten Pati. Dari keselurahan anggran 21 Milyar di enam titik pembagunan. menggunakam sistem pengadaan secara tender. Dengan rincian berikut:
Pembangunan Drainase dan Trotoar Jalan K.H. Wachid Hasim No. Ruas 17 dengan nilai pagu 2,5 milyar dan Harga negosiasi kontrak 1.959.774.338,18.
Pembangunan Drainase dan Trotoar Jalan P. Sudirman Kec. Pati No. Ruas 2 (Lanjutan) dengan nilai pagu 6 milyar dan Reverse Auction ( penawaran harga secara berulang) Rp. 5.035.075.941,19.
Papan infomasi proyek Drainase dan Trotoar jalan Panglima Sudirman Pati.
Pembangunan Drainase dan Trotoar Jalan Tentara Pelajar Kec. Pati (No. Ruas 21). dengan nilai pagu 2 milyar dan Harga negosiasi kontrak Rp. 1.666.811.383,23
Pembangunan Drainase dan Trotoar Jalan Jiwonolo Kec. Pati (No. Ruas 20) dengan nilai pagu Rp. 2,5 milyar dan Harga negosiasi kontrak Rp. 1.925.997.133,36.
Pembangunan Drainase dan Trotoar Jalan Pemuda Kec. Pati (No. Ruas 1) dengan nilai pagu Rp 5 milyar dan Harga negosiasi kontrak Rp. 3.766.172.916,18.
Pembangunan Drainase dan Trotoar Jalan M.H Thamrin Kec. Pati (No. Ruas 15) dengan pagu Rp 3 milyar dan
Reverse Auction ( penawaran harga secara berulang) Rp. 2.291.668.069,46.
Keluhan Warga dan Sorotan Masyarakat
Sebelumnya masyarakat yang melintas mengeluhkan proyek di jalan Pemuda Pati Pasalnya, material proyek memakan bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengguna jalan.
Selain itu DPUTR mendapat soratan dari kelompok yang mengatasnamkan “Koalisi Koalisi Rakyat Cinta Pati” yang mempertanyakan kinerja DPUTR terkait pengawasan pengerjaan proyek drainase dan trotoar di wilayah Pati kota.
Menurut koalisi rakyat cinta Pati Pelaksanaan proyek drainase sangat merugikan masyarakat. Mereka menilai minimnya informasi tentang proyek drainase dan trotoar tersebut.
“Informasi kegitaan proyek dan kegiatan pekerjaan tidak ada, waktu selesai kapan. Belum lagi dampak lumpur galian yang ditimbulkan. Mengganggu penggunan jalan” ujar Yayak jubir Koalisi Rakyat Cinta Pati beberapa waktu lalu. (IJA)