Demak, Infojateng.id – Kesibukan relawan terlihat di dapur umum yang berada di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Dapur umum yang di buka untuk menyiapkan makanan siap saji dan siap konsumsi bagi warga terdampak banjir, harus memasak tiga kali setiap harinya. Dengan menyiapkan 800 bungkus nasi per sesi makan.
Tampak kesibukan relawan dari PMI, ASN menyiapkan masakan. Dari menyiapkan lauk pauk, sayur mayur, memasak nasi hingga mengemas dalam bungkus kertas.
Untuk nasi yang disiapkan dari PMI pagi, siang, dan sore dalam satu hari mencapai 2.400 bungkus nasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ida Fitria selaku staf penanggulangan bencana sekaligus koordinator lapangan PMI Kabupaten Demak saat ditemui di lokasi, Selasa (11/2/2025).
“Selain penyediaan makanan, dapur umum juga melakukan distribusi logistik,” kata Ida.
Karena, terangnya, di bencana periode ini itu ada tiga titik dapur umum yang diperintahkan oleh leading sektor BPBD itu yang pertama di Desa Prampelan, PMI, dan Dinsos.
“Dan untuk droping logistik atau support logistik itu memang semua dari PMI,” jelasnya.
PMI juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu warga terdampak.
Donasi dapat langsung mengunjungi markas PMI Demak atau melalui donasi ke rekening Bank Jateng 3031218101 atas nama PMI Kabupaten Demak.
PMI mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi, relawan, dan warga yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana ini.
Namun, mengingat tingginya kebutuhan, dapur umum masih membutuhkan tenaga tambahan dari para relawan untuk membantu proses produksi dan pembungkusan makanan. (eko/redaksi)