Waspadai Leptospirosis, Masyarakat Diminta Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan

infojateng.id - 14 Februari 2025
Waspadai Leptospirosis, Masyarakat Diminta Jangan Buang Bangkai Tikus Sembarangan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jateng Irma Makiah, saat ditemui di kantornya, Kamis (13/2/2025). Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Musim hujan dengan banyaknya genangan di mana-mana, membuat masyarakat mesti lebih mewaspadai penyakit leptospirosis.

Terlebih, awal 2025 ini, tercatat 61 kasus yang disebabkan bakteri leptospira, dengan penyebaran salah satunya melalui kencing tikus.

Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Irma Makiah, saat ditemui di kantornya, Kamis (13/2/2025).

Menurutnya, ada beberapa cara penularan leptospirosis pertama melalui kontak langsung kulit terluka dengan urin hewan pembawa bakteri leptospira.

Kedua kontak antara kulit dengan air (genangan) dan tanah yang terkontaminasi urin hewan pembawa bakteri.

Selanjutnya, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi urin tikus yang membawa bakteri leptospira.

“Bilamana tikus kencing di air, atau makanan, lalu air tersebut terkena luka atau mata. Bisa juga lewat mengonsumsi makanan yang terkena urin tikus, orang tersebut bisa terinfeksi leptospirosis,” ujar Irma.

Jika terinfeksi, orang yang tertular menunjukan beberapa gejala. Seperti demam, nyeri di badan, nyeri di betis, mata merah, gejala kekuningan pada badan, hingga gagal ginjal yang bisa berdampak pada kematian.

Oleh karenanya, jika seseorang berada di wilayah dengan koloni tikus, mengalami gejala, segera datangi fasillitas kesehatan.

Karena, pada tahap awal leptospirosis sangat mudah dideteksi dan bisa diobati, dengan berobat di Puskesmas, klinik ataupun rumah sakit.

Ia menyebutkan, penularan leptospirosis rentan terjadi pada lingkungan padat penduduk, persawahan, perkampungan nelayan, atau lingkungan kumuh yang menarik bersarangnya tikus.

Selain itu, potensi penularan juga terjadi di daerah yang rawan banjir, rob, sungai, dan pada lokasi dengan penanganan sampah yang buruk.

“Jadi, bagi bapak dan ibu yang pekerjaannya memang berisiko seperti ke sawah, lingkungannya atau pekerja yang diharuskan turun ke daerah banjir, mohon gunakan alat pelindung diri, seperti sepatu boot. Sebab, jika ada luka sedikit saja, termasuk telapak kaki pecah-pecah, itu bisa berisiko terkena leptospirosis,” ungkapnya.

Selain itu, Irma menyarankan untuk mengeliminasi tikus secara benar. Ia mengimbau agar tikus tidak dijerat, yang berpotensi menyebarkan cairan atau darah, yang diduga terinfeksi bakteri. Karena, selain leptospira, tikus dapat membawa 48 bibit penyakit.

Ia juga mengimbau agar tidak membuang bangkai tikus yang tertangkap di jalanan. Hal itu ditakutkan dapat menyebarkan penyakit dan mengotori lingkungan.

“Tangkap dengan kandang jebak, kemudian jemur tikus pada panas matahari hingga mati, siram dengan air panas mendidih atau tenggelamkan dalam wadah sampai mati dan airnya diberi disinfektan. Kemudian bisa dikubur,” paparnya.

Berdasarkan data Dinkes Jateng, pada awal 2025 telah terjadi 61 kasus leptospirosis. Sebaran kasus terjadi di Banyumas, Magelang, Purworejo, Cilacap, Karanganyar, Demak, Klaten, Kebumen, Wonosobo, Sukoharjo dan beberapa wilayah lain, seperti di Pantai Utara.

Sementara itu, pada 2024 tercatat ada 545 kasus dengan kasus meninggal dunia mencapai 66 orang.

“Ketika ada gejala segera ke fasilitas kesehatan, puskesmas atau klinik. Bisa juga menghubungi kader kesehatan dari puskesmas yang ada di desa-desa. Penyakit ini bisa sembuh dengan pemberian antibiotik. Kasus kematian disebabkan adanya komorbid, atau terlambat dibawa ke rumah sakit,” pungkas Irma. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Soal Regrouping Sekolah, PGRI Siap Bersinergi Sukseskan Kebijakan Bupati

Soal Regrouping Sekolah, PGRI Siap Bersinergi Sukseskan Kebijakan Bupati

Eks Karesidenan Pati   Pendidikan
Polres Jepara Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Jepara Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Satgas Pemberantasan BKC Ilegal Demak Diresmikan, Bupati Instruksikan Ini

Satgas Pemberantasan BKC Ilegal Demak Diresmikan, Bupati Instruksikan Ini

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Rekomendasi Saham Hari Ini Usai IHSG Dibanting 7 Persen

Rekomendasi Saham Hari Ini Usai IHSG Dibanting 7 Persen

Investasi
Kurangi Sampah Organik, DLH Bersama YPCII Pasang 100 Losida di Desa Kenteng

Kurangi Sampah Organik, DLH Bersama YPCII Pasang 100 Losida di Desa Kenteng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bulog Pastikan Stok Beras di Klaten Aman Hingga lebaran

Bulog Pastikan Stok Beras di Klaten Aman Hingga lebaran

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Klaten Stabil

Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Klaten Stabil

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pantau Pasokan dan Harga Bahan Pokok, Pemprov Jateng Minta Pelaku Usaha Tak Timbun Barang

Pantau Pasokan dan Harga Bahan Pokok, Pemprov Jateng Minta Pelaku Usaha Tak Timbun Barang

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Buka Posko Aduan THR, Simak Cara Melapornya

Pemprov Jateng Buka Posko Aduan THR, Simak Cara Melapornya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Distankan Sukoharjo Fasilitasi Penyerahan Alsintan

Distankan Sukoharjo Fasilitasi Penyerahan Alsintan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Apresiasi Parpol Bentuk Badan Otonom Penanggulangan Kemiskinan

Gubernur Jateng Apresiasi Parpol Bentuk Badan Otonom Penanggulangan Kemiskinan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Siapkan Posko Mudik Lebaran, Taj Yasin Apresiasi PW Ansor Jateng

Siapkan Posko Mudik Lebaran, Taj Yasin Apresiasi PW Ansor Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Investasi Rp 6 Triliun Masuk Jateng, Ahmad Luthfi Dukung Penyerapan Tenaga Kerja

Investasi Rp 6 Triliun Masuk Jateng, Ahmad Luthfi Dukung Penyerapan Tenaga Kerja

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi   Pemerintahan
Gubernur Jateng Ancam Pidana Pelaku Penerbang Balon Udara Liar

Gubernur Jateng Ancam Pidana Pelaku Penerbang Balon Udara Liar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Presiden Resmikan Renovasi Stadion Jatidiri dan 16 Stadion Lain, Ahmad Luthfi: Menambah Semangat Anak Muda

Presiden Resmikan Renovasi Stadion Jatidiri dan 16 Stadion Lain, Ahmad Luthfi: Menambah Semangat Anak Muda

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Ajak BKOW Sukseskan Program “Satu Kecamatan Satu Rumah Perlindungan”

Ning Nawal Ajak BKOW Sukseskan Program “Satu Kecamatan Satu Rumah Perlindungan”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Jepara Pimpin Rakor High Level Meeting Kesiapsiagaan Jelang Idulfitri 1446 H

Bupati Jepara Pimpin Rakor High Level Meeting Kesiapsiagaan Jelang Idulfitri 1446 H

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Jepara Bakal Gencarkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pemkab Jepara Bakal Gencarkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Blora Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Pemkab Blora Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
WBP Lapas Kelas IIB Batang Diberi Kesempatan Bukber Bareng Keluarga

WBP Lapas Kelas IIB Batang Diberi Kesempatan Bukber Bareng Keluarga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X