Pati, Infojateng.id – Drama di Stadion Joyokusumo Pati memanas! Persipa Pati tumbang 1-2 dari Persipura di babak playoff degradasi, Kamis (13/2/2025), dan suporter langsung tancap gas ngamuk di lapangan. Imbasnya? Pelatih Bambang Nurdiansyah alias Coach Banur memilih untuk ‘rehat sejenak’ di sisa laga.
Begitu peluit panjang berbunyi, Banur tak buang waktu. Ia langsung menemui manajemen dan menyampaikan niatnya untuk ‘cuti sementara’. Katanya, biar suasana lebih adem.
“Ini kali keempat, saya pikir istirahat dulu aja. Sudah saya omongin ke manajemen juga,” ujar Banur santai.
Meski absen di tiga laga sisa, Banur tetap berharap Persipa bisa bangkit dan selamat dari jurang degradasi. Nah, untuk sementara, tim bakal dipegang karteker.
“Saya nggak mundur kok, cuma rehat aja biar suasana lebih enak,” tegasnya.
Di sisi lain, suporter yang kecewa nggak cukup hanya berteriak dari tribun. Mereka merangsek masuk ke lapangan, merusak papan iklan, bahkan mengincar pemain dan official Liga 2. Polisi pun harus turun tangan buat meredam situasi yang makin panas.
Aksi protes berlanjut di gerbang stadion. Suporter berkumpul, menunggu manajemen, siap curhat—atau mungkin siap ngegas lagi.
Bagaimana kelanjutan nasib Persipa di tiga laga sisa? Yang jelas, Banur udah angkat kaki duluan buat ‘me time’. (one/redaksi)