Batang, Infojateng.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang menghadirkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebagai bagian dari tahapan peluncuran Publikasi Kabupaten Batang Dalam Angka 2025.
Nantinya publikasi yang merupakan hasil kompilasi data dari seluruh OPD tersebut akan dirilis pada 28 Februari untuk membantu publik memperoleh segala informasi seputar Kabupaten Batang.
Kepala BPS Batang Heni Djumadi mengatakan, seluruh data mengenai Kabupaten Batang ada di dalamnya, seperti kependudukan, ketenagakerjaan, geografis, pendidikan, perekonomian dan lainnya.
“Seluruh instansi di Kabupaten Batang, datanya kami kumpulkan lalu dibukukan berbentuk Batang Dalam Angka,” kata Djumadi saat ditemui di Aula Inspektorat Batang, Kabupaten Batang, Selasa (18/2/2025).
Kabupaten Batang Dalam Angka yang merupakan produk unggulan BPS, menjadi sarana penyampaian ragam informasi terbaru tiap tahunnya.
“Lewat diskusi ini menjadi media ada kepastian data dari instansi terkait yang akan dipublikasikan, secara serentak 28 Februari 2025, di website BPS Batang,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, BPS juga menggelar pembinaan statistik sektoral untuk membina instansi agar terwujudnya informasi statistik yang sesuai standar.
Serta pemaparan standar layanan publik BPS, yang disampaikan Statistisi Ahli Muda, Gilang Alip Utama, tentang layanan perpustakaan digital, konsultasi statistik dan rekomendasi statistik.
“Perpustakaan digital ini bisa di akses lewat website maupun cetak baik di PST BPS Batang atau di Pojok Gelatik Disperpuska, ada konsultasi statistik seputar data kami bantu seoptimalnya, serta rekomendasi statistik untuk membantu OPD yang akan menggelar kegiatan statistik, agar output kegiatan yang diperoleh mampu memenuhi syarat-syarat Satu Data Indonesia (SDI),” urainya.
Sementara itu, Perencana Ahli Muda Disperpuska Batang Popi Ariseta memandang layanan yang diberikan BPS makin lengkap dan cepat.
“Petugasnya sangat bersahabat saat pendampingan Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral (EPPS), akhirnya mendapat predikat cukup baik, berkat sinergi yang baik, dengan BPS,” ungkap Popi.
Layanan lain yang berkesinambungan dengan Disperpuska yakni data yang diberikan BPS, sangat membantu untuk mengetahui Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). (eko/redaksi)
