Pati, infojateng.id – Pemilihan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pati bakal berlangsung pada pertengahan Maret tahun ini.
Salah satu calon ketua yang suaranya kuat muncul di kalangan guru yakni Tri Manto, S.Pd.SD. Saat ini, ia mendedikasikan dirinya sebagai guru di SDN 02 Giling, Kecamatan, Gunungwungkal.
Nama Tri Manto mencuat dalam kontestasi pemilihan Ketua PGRI Pati ini bisa menjadi inspirasi dan panutan guru muda. Bagaimana tidak, ia mengawali karir sebagai guru wiyata bhakti puluhan tahun. Berkarir dari bawah, ia saat ini bertekad menjadi Ketua PGRI Pati.
Memang selama ini biasanya Ketua PGRI diduduki pejabat dinas. Sebut saja, nama Winarto. Ia menjadi Ketua PGRI Pati pada 2020 lalu saat menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati.
Di temui di kediamannya, Tri Manto mengungkapkan, meniti karir sebagai guru sejak tahun 2003. Saat itu, ia mengajar sebagai guru wiyata bhakti di SD N Sirahan 02, Kecamatan Cluwak.
“Setelah itu saya pindah mengajar di SD Giling 02, Gunungwungkal pada tahun 2011. Saat itu saya masih wiyata, kemudian tiga tahun berselang baru diangkat PNS pada 2014 hingga sekarang,” katanya kepada infojateng.id
Siap Perjuangkan Nasib Guru di Pati
Tri Manto mengakui, awalnya belum memiliki tekad kuat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PGRI Pati. Namun, karena banyak dukungan dan berbagai pertimbangan, akhirnya ia memantabkan diri maju. Apalagi, menurutnya, masih banyak persoalan khususnya terkait guru wiyata bhakti.
“Selain dukungan tersebut, saya juga meihat banyaknya persoalan guru di Pati selama ini. Terutama bagi guru wiyata bhakti. Saya juga merasakan apa yang mereka rasakan, bahasa Jawanya “kerentek”, tergerak hati saya, sebab saya pernah berada di posisi tersebut. Setelah memikirkan matang, akhirnya saya mantab mencalonkan diri,” tegasnya.
Konferensi Kabupaten sebagai forum dalam pemilihan Ketua PGRI Pati periode 2025-2030 rencananya berlangsung pada 15 Maret 2025. Setiap calon ketua yang mendaftar wajib mendapatkan surat dukungan dari cabang PGRI peserta konferensi.
Dalam hal tersebut, Tri Manto mengungkapkan sudah mendapat dukungan dari 19 cabang PGRI se Kabupaten Pati. Ia pun optimistis bisa terpilih sebagai Ketua PGRI Pati periode 2025-2030.
“Nantinya pemilih adalah perwakilan dari masing-masing cabang yang jumlahnya sekitar 900-an. Sedangkan di Pati ada sebanyak 23 cabang terdiri atas 21 cabang dari masing-masing kecamatan, satu cabang khusus dari IGTKI dan dari cabang khusus dinas pendidikan kecamatan,” ungkapnya.(dan/redaksi)