Pati, Infojateng.id – Pasangan Sudewo dan Risma Ardhi Chandra resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sudewo-Chandra dilantik bersama 961 kepala daerah terpilih hasil se-Indonesia hasil Pilkada serentak 2024.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI tentang pengesahan dan pengangkatan para kepala daerah masa jabatan 2025-2029.
Setelah pembacaan Keppres, Prabowo memandu para kepala daerah untuk mengucapkan sumpah jabatan dan menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan.
Disampaikan Prabowo, kepala daerah yang dilantik hari ini adalah mereka yang tidak berperkara ataupun juga sudah selesai berperkara terkait Perselisihan Hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga, hingga pimpinan partai politik.
Sebelum dilantik, para kepala daerah mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah itu, mereka yang mengenakan pakaian dinas upacara berwarna putih memasuki tenda utama di Lapangan Tengah Istana, tempat berlangsungnya pelantikan.
“Kami siap mengabdi untuk merealisasikan visi kami dalam memakmurkan Kabupaten Pati,” ucap Bupati Sudewo saat diwawancarai usai pelantikan.
Usai pelantikan di Jakarta, Sudewo-Chandra sudah berada di Pendopo Kediaman Sudewo di Desa Slungkep, Kecamatan Kayen guna menghadiri kegiatan ramah tamah bersama Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas), Kamis (20/2/2025) malam.
Nampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda Kabupaten Pati, Sekda Pati, para Toga dan Tomas, Tim Sukses, relawan, pendukung, para kepala OPD dan camat, instansi vertikal, serta para pimpinan BUMN BUMD, dan tamu undangan lainnya.
Diakui Sudewo, acara ramah tamah dengan Toga Tomas tersebut merupakan agenda pertama mereka setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pati.
“Kami ingin menyapa dan menyampaikan bahwa Sudewo-Chandra mengabdi bukan untuk sekelompok orang, kami mengabdi bukan hanya untuk pemilih kami, tapi mengabdi untuk merealisasikan visi dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran seluruh masyarakat Kabupaten Pati,” terang Sudewo.
Ikatan yang kemarin sempat ada yang renggang, lanjut Bupati, diharapkan dapat terajut kembali.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengumpulkan energi demi membangun Kabupaten Pati.
“Bagaimana pun juga Pati adalah rumah kita bersama. Tempat bernaungnya semua kelompok, agama, keyakinan, dengan berbagai latar belakang ekonomi, sosial, maupun budaya. Karenanya, izinkan kami mengajak seluruh warga untuk berkolaborasi dan sama-sama mengambil peran dalam mendukung visi kami dalam mewujudkan Kabupaten Pati yang adil dan makmur,” sambungnya.
Sudewo juga mengungkapkan bahwa dalam rangka mewujudkan visi misinya, ia sudah sedari awal melakukan berbagai upaya koordinasi dengan pemerintah pusat di berbagai Kementerian, kemudian juga menggandeng para anggota legilatif di DPR RI, hingga menghubungi seluruh relasinya, demi terealisasinya janji-janji kampanye.
Usai ramah tamah dengan Toga dan Tomas, Bupati Sudewo dijadwalkan hadir pada acara serah terima jabatan Bupati Pati dan pelepasan Penjabat (Pj) Bupati di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (21/2/2025) pagi.
Kemudian dilanjutkan dengan menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pati Pasca Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pati Masa Jabatan 2025-2030.
Sementara itu, pada Jumat sore, Sudewo sudah harus berada di Akademi Militer Magelang guna mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia.
Setidaknya ada sekitar 503 orang kepala daerah akan mengikuti retreat di Akmil, Magelang, pada 21 hingga 28 Februari 2025.
Namun, hanya kepala daerah yang akan mengikutinya dengan penuh.
Menurut Sudewo, para wakil kepala daerah hanya akan hadir di hari penutupan retret.
Sudewo menegaskan, Chandra akan sepenuhnya memimpin Kabupaten Pati selama delapan hari untuk menggantikannya sementara sebagai bupati.
Sedangkan di Magelang, Sudewo akan mendapatkan materi mengenai visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga pengelolaan keuangan daerah. (eko/redaksi)
