Bea Cukai Surakarta Imbau Masyarakat Aktif Awasi Peredaran Rokok Ilegal

infojateng.id - 21 Februari 2025
Bea Cukai Surakarta Imbau Masyarakat Aktif Awasi Peredaran Rokok Ilegal
Talk Show Aspirasi Sukowati bertajuk “Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Gempur Rokok Ilegal”, yang disiarkan oleh Radio Buana Asri Sragen, baru-baru ini. Dok. Diskominfo Sragen - (infojateng.id)
|
Editor

Sragen, Infojateng.id – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Surakarta, mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan peredaran rokok illegal di lingkungan sekitar.

Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya memerangi peredaran rokok tanpa pita cukai, serta penggunaan pita cukai palsu atau bekas.

Hal itu disampaikan dua narasumber KPPBC TMP B Surakarta, Dion Candra Wardana dan Abigail Celline Christanti, dalam Talk Show Aspirasi Sukowati bertajuk “Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Gempur Rokok Ilegal”, yang disiarkan oleh Radio Buana Asri Sragen, baru-baru ini.

“Rokok atau hasil tembakau (HT) termasuk barang yang wajib dikenai cukai atau pungutan oleh pemerintah, karena peredarannya perlu dikendalikan,” jelas Abigail.

Ia menerangkan, rokok tergolong ke dalam barang yang memiliki sifat dan karakteristik tertentu yang telah ditentukan oleh UU, sehingga disebut dengan “Barang Kena Cukai”.

Sifat-sifat dijabarkan sebagai berikut peredaran rokok perlu dikendalikan, karena usia legal untuk membeli rokok adalah 18 tahun.

“Selain itu rokok memiliki dampak negatif untuk lingkungan dan masyarakat, serta berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Pajak yang dibebankan konsumen rokok, untuk penerimaan negara,” ujarnya.

Sementara, Dion Candra menyatakan, bahwa pihak KPPBC TMP B telah bekerja sama dengan Kepolisian, TNI, dan Satpol PP, untuk memberantas rokok ilegal.

Dion berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena identitas pelapor akan dirahasiakan.

Sebagai ucapan terima kasih, KPPBC TMP B Surakarta akan memberikan apresiasi bagi warga, yang berani mengadukan adanya penjualan atau distribusi rokok illegal.

Dalam acara itu, Dion juga berbagi pengalamannya menemukan berbagai cara penyelundupan rokok illegal dari luar negeri.

“Seringkali kami menemukan ada paket yang di invoice tertulis suatu barang, ternyata setelah dibuka isinya barang yang berbeda dengan harga yang justru lebih mahal. Biasanya untuk menghindari biaya yang tinggi,” ceritanya.

Dion mengaku jika rokok seringkali menjadi pilihan oleh-oleh WNA, TKI, maupun WNI yang baru pulang dari luar negeri dengan jumlah yang dibatasi, yaitu 200 batang satu slop. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Cegah Penyimpangan, Pemkab Batang Lakukan Sosialisasi FCP

Cegah Penyimpangan, Pemkab Batang Lakukan Sosialisasi FCP

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Tingkatkan Ekonomi di Kabupaten Batang melalui Bazar Gema Ramadan

Tingkatkan Ekonomi di Kabupaten Batang melalui Bazar Gema Ramadan

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Mudik Lebaran, Dishub Batang Lakukan Ramp Check

Jelang Mudik Lebaran, Dishub Batang Lakukan Ramp Check

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Wonosobo Siapkan Strategi untuk Jaga Kestabilan Harga Jelang Hari Raya

Wonosobo Siapkan Strategi untuk Jaga Kestabilan Harga Jelang Hari Raya

Ekonomi   Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Penyandang Disabilitas di Temanggung Diajak Buat Kue Lebaran

Penyandang Disabilitas di Temanggung Diajak Buat Kue Lebaran

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kuliner
Atasi Penurunan Muka Tanah, Program Desalinasi Gubernur Jateng Diimitasi 3 Provinsi

Atasi Penurunan Muka Tanah, Program Desalinasi Gubernur Jateng Diimitasi 3 Provinsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gandeng Mahasiswa Kembangkan Desa, Gubernur Jateng Teken MoU dengan 44 Perguruan Tinggi

Gandeng Mahasiswa Kembangkan Desa, Gubernur Jateng Teken MoU dengan 44 Perguruan Tinggi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Personel TNI/Polri Diminta Dibekali Senjata Laras Panjang Saat Amankan Lebaran

Personel TNI/Polri Diminta Dibekali Senjata Laras Panjang Saat Amankan Lebaran

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Wali Kota Solo Ngadu ke Gubernur Ahmad Luthfi soal BBM Tercampur Air

Wali Kota Solo Ngadu ke Gubernur Ahmad Luthfi soal BBM Tercampur Air

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Muluskan Jalan hingga One Way Kalikangkung-Bawen

Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Muluskan Jalan hingga One Way Kalikangkung-Bawen

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KIT Batang Berstatus KEK, Gubernur Jateng Ingin Kohesi Pengembangan Manusia dan Potensi Wilayah

KIT Batang Berstatus KEK, Gubernur Jateng Ingin Kohesi Pengembangan Manusia dan Potensi Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Raih Opini WTP, Wabup Chandra Apresiasi Baznas

Raih Opini WTP, Wabup Chandra Apresiasi Baznas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Banyak Investor Tertarik Pembangunan Pelabuhan Internasional di Jepara

Banyak Investor Tertarik Pembangunan Pelabuhan Internasional di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Prabowo Resmikan Belasan Stadion di Indonesia, Salah-satunya SGBK Jepara

Prabowo Resmikan Belasan Stadion di Indonesia, Salah-satunya SGBK Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Jadi Viral

ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Jadi Viral

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
KSH Gandeng PWI Pati, Bagikan Ratusan Takjil untuk Berbuka

KSH Gandeng PWI Pati, Bagikan Ratusan Takjil untuk Berbuka

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Trans Semarang Tingkatkan Fasilitas Inklusif, Wujudkan Transportasi Ramah Disabilitas

Trans Semarang Tingkatkan Fasilitas Inklusif, Wujudkan Transportasi Ramah Disabilitas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Wali Kota Semarang Wacanakan Sekolah Enam Hari, Dorong Siswa Lebih Banyak Waktu Mengaji

Wali Kota Semarang Wacanakan Sekolah Enam Hari, Dorong Siswa Lebih Banyak Waktu Mengaji

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Pendidikan
Peringati Nuzulul Qur’an, Wakapolres Jepara: Tingkatkan Ketaqwaan Melalui Kepedulian Sosial

Peringati Nuzulul Qur’an, Wakapolres Jepara: Tingkatkan Ketaqwaan Melalui Kepedulian Sosial

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemerintah Majukan Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi 2024, Ini Jadwalnya

Pemerintah Majukan Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK Formasi 2024, Ini Jadwalnya

Info Nasional
Close Ads X