Petani Merasa Untung karena Bulog Beli Gabah Kering Panen Cash

infojateng.id - 24 Februari 2025
Petani Merasa Untung karena Bulog Beli Gabah Kering Panen Cash
Bulog langsung membeli gabah kering petani Desa Teangrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Minggu (23/2/2025).(dok Tyo) - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Infojatengid, Blora – Pada panen perdana tahun ini, para petani di Desa Tawangrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah merasa untung, Minggu (23/02/2025).

Lantaran Bulog membeli gabah kering panen (GKP) secara cash atau langsung dibayar di tempat, dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp6.500/kg.

Alhamdulillah, panen tahun ini, kami para petani untungnya lumayan dibandingkan tahun lalu. Kalau tahun lalu sekitar GKP dibeli dengan harga Rp5.800 – Rp6.000/kg, sekarang dibeli Bulog Rp6.500/kg,” kata Suyanto, Ketua Kelompok Tani Sukamaju Desa setempat.

Ia berharap, harga ini bisa berkelanjutan, agar para petani hidupnya bisa sejahtera. Karena sebelumnya ketika musim panen tiba harga gabah selalu anjlok.

Wahyudi, petugas jemput gabah petani, dari Bulog cabang Pati wilayah Blora, menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Bulog terjun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah petani secara maksimal dengan Rp6.500/kg GKP.

Melalui program Astacita swasembada pangan, Bulog ditargetkan menyerap gabah petani 3 juta ton hingga April nanti. “Target seluruh Indonesia 3 juta ton, sampai bulan April,” ujarnya.

Untuk Bulog cabang Pati target penyerapan gabah se eks-Karesidenan Pati sebanyak 91 ribu ton, termasuk di Blora.

“Optimis bisa mencapai target, kami di lapangan akan terus koordinasi dengan Bhabinsa, penyuluh pertanian untuk memantau para petani yang akan panen,” ungkapnya.

Wahyudi memastikan akan terus mengawal petani di Blora yang mau panen, jangan sampai keduluan dibeli oleh tengkulak sebelum masa panen.

“Di Kunduran kemarin ada yang sudah dibeli tengkulak, oleh karena itu kami akan terus koordinasi dengan Bhabinsa, sesuai arahan Presiden. Kami akan langsung turun jika dikabari ada gabah petani dibeli di bawah harga standar Pemerintah,” jelas Wahyudi.

Sementara Sudarwanto, petugas penyuluh pertanian wilayah Tunjungan mengaku, awalnya kesulitan meyakinkan para petani untuk dijual ke Bulog. Namun Ia terus mensosialisasikan dan koordinasi dengan Bhabinsa serta kelompok tani agar gabah hasil petani bisa dibeli Bulog.

“Awalnya kesulitan. Karena petani ada yang sudah dibayar oleh tengkulak sebelum masa panen. Alhamdulillah panen pertama di Tawangrejo ini akhirnya bisa dibeli Bulog,” kata Sudarwanto.(tyo/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemkab Blora Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Pemkab Blora Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
WBP Lapas Kelas IIB Batang Diberi Kesempatan Bukber Bareng Keluarga

WBP Lapas Kelas IIB Batang Diberi Kesempatan Bukber Bareng Keluarga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Cegah Penyimpangan, Pemkab Batang Lakukan Sosialisasi FCP

Cegah Penyimpangan, Pemkab Batang Lakukan Sosialisasi FCP

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Tingkatkan Ekonomi di Kabupaten Batang melalui Bazar Gema Ramadan

Tingkatkan Ekonomi di Kabupaten Batang melalui Bazar Gema Ramadan

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Mudik Lebaran, Dishub Batang Lakukan Ramp Check

Jelang Mudik Lebaran, Dishub Batang Lakukan Ramp Check

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Wonosobo Siapkan Strategi untuk Jaga Kestabilan Harga Jelang Hari Raya

Wonosobo Siapkan Strategi untuk Jaga Kestabilan Harga Jelang Hari Raya

Ekonomi   Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Penyandang Disabilitas di Temanggung Diajak Buat Kue Lebaran

Penyandang Disabilitas di Temanggung Diajak Buat Kue Lebaran

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Kuliner
Atasi Penurunan Muka Tanah, Program Desalinasi Gubernur Jateng Diimitasi 3 Provinsi

Atasi Penurunan Muka Tanah, Program Desalinasi Gubernur Jateng Diimitasi 3 Provinsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gandeng Mahasiswa Kembangkan Desa, Gubernur Jateng Teken MoU dengan 44 Perguruan Tinggi

Gandeng Mahasiswa Kembangkan Desa, Gubernur Jateng Teken MoU dengan 44 Perguruan Tinggi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Personel TNI/Polri Diminta Dibekali Senjata Laras Panjang Saat Amankan Lebaran

Personel TNI/Polri Diminta Dibekali Senjata Laras Panjang Saat Amankan Lebaran

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Wali Kota Solo Ngadu ke Gubernur Ahmad Luthfi soal BBM Tercampur Air

Wali Kota Solo Ngadu ke Gubernur Ahmad Luthfi soal BBM Tercampur Air

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Muluskan Jalan hingga One Way Kalikangkung-Bawen

Siap Sambut Pemudik, Ahmad Luthfi Muluskan Jalan hingga One Way Kalikangkung-Bawen

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
KIT Batang Berstatus KEK, Gubernur Jateng Ingin Kohesi Pengembangan Manusia dan Potensi Wilayah

KIT Batang Berstatus KEK, Gubernur Jateng Ingin Kohesi Pengembangan Manusia dan Potensi Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Raih Opini WTP, Wabup Chandra Apresiasi Baznas

Raih Opini WTP, Wabup Chandra Apresiasi Baznas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Banyak Investor Tertarik Pembangunan Pelabuhan Internasional di Jepara

Banyak Investor Tertarik Pembangunan Pelabuhan Internasional di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Prabowo Resmikan Belasan Stadion di Indonesia, Salah-satunya SGBK Jepara

Prabowo Resmikan Belasan Stadion di Indonesia, Salah-satunya SGBK Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Jadi Viral

ASN dan Lurah Semarang Diminta Responsif, Jangan Tunggu Masalah Jadi Viral

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
KSH Gandeng PWI Pati, Bagikan Ratusan Takjil untuk Berbuka

KSH Gandeng PWI Pati, Bagikan Ratusan Takjil untuk Berbuka

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Trans Semarang Tingkatkan Fasilitas Inklusif, Wujudkan Transportasi Ramah Disabilitas

Trans Semarang Tingkatkan Fasilitas Inklusif, Wujudkan Transportasi Ramah Disabilitas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Wali Kota Semarang Wacanakan Sekolah Enam Hari, Dorong Siswa Lebih Banyak Waktu Mengaji

Wali Kota Semarang Wacanakan Sekolah Enam Hari, Dorong Siswa Lebih Banyak Waktu Mengaji

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Pendidikan
Close Ads X