Batang, InfoJateng.id – Satgas Pangan Polres Batang bersama Disperindagkop dan UKM setempat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Batang.
Hal tersebut dilakukan untuk memantau kepastian harga dan ketersediaan bahan pokok, selama Ramadan agar kebutuhan konsumen tercukupi.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menerangkan, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga, namun masih tergolong wajar, karena konsumsi cenderung meningkat selama Ramadan.
“Ada sedikit kenaikan harga telur, ayam potong, daging dan bawang merah, tapi masih relatif normal,” kata AKBP Edi saat ditemui di Pasar Batang, Kabupaten Batang, baru-baru ini.
Selama Ramadan, kapolres memastikan Satgas Pangan akan intens memantau ketersediaan dan harga komoditas, di pasar-pasar tradisional.
Dijelaskannya, langkah pengawasannya dengan mendata langsung dan dikomunikasikan ke Disperindag untuk dicari solusinya.
“Seperti halnya gas LPG 3 kg yang sempat mengalami kelangkaan, masih terus kami telusuri penyebabnya bersama Disperindag,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Wahyu Budi Santoso membenarkan, harga sejumlah komoditas sedikit mengalami kenaikan.
“Bawang merah semula Rp30 ribu jadi Rp32 ribu, telur dari Rp28 ribu jadi Rp30 ribu, daging Rp120 ribu jadi Rp130 ribu,” jelas Wahyu.
Untuk memastikan kestabilan harga Disperindag bersama Bulog mulai menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik, di antaranya Pasar Bandar dan akan disusul daerah lain.
Terkait ketersediaan gas LPG 3 kg, Wahyu mengakui terjadi sedikit keterlambatan pendistribusian.
“Itu karena proses perizinan saja, tapi kami masih terus berkoordinasi agar segera selesai, sehingga pendistribusian kembali lancar. Agar kebutuhan gas 3 kg tercukupi selama Ramadan,” tandasnya. (eko/redaksi)