Buriram, InfoJateng.id – Pembalap asal Italia, Pecco Bagnaia mengaku sudah sangat senang menempati posisi ketiga pada Sprint Race MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Sabtu (1/3/2025).
Pasalnya ada sesuatu pada motor yang ia analisis sebagai penyebab kegagalan mendekati Marc Marquez dan Alex Marquez yang finis 1-2 pada Sprint Race.
Pecco Bagnaia sempat mendapat predikat pembalap terkencang kala itu karena kecepatannya pada Sprint Race di MotoGP 2023.
Namun entah kenapa, terhitung mulai musim lalu, saat ia lebih banyak kalah dari Jorge Martin, performa Pecco Bagnaia pada hari Sabtu cenderung menurun.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Rebut Pole Position
Hal yang sama kembali terlihat di Sprint Race MotoGP Thailand 2025. Pecco Bagnaia mengendus penyebabnya karena tangki bahan bakar yang kini harus lebih kecil sesuai regulasi pada Sprint Race.
Pecco menjelaskan, bahwa ia kesulitan untuk mendapatkan performa pengereman saat menggunakan tangki bahan bakar yang lebih kecil saat Sprint Race.
Menurutnya, regulasi di atas mengubah dinamika pada motor Ducati Desmosedici miliknya.
“Ada alasan ilmiah mengapa saya kesulitan dalam Sprint Race. Kami mencoba memahaminya dan, sejujurnya, satu-satunya hal yang membandingkan antara Sprint Race dan Main Race adalah tangki bahan bakar. Saat Sprint, lebih kecil,” ungkap Pecco.
“Jadi, ini mengubah sedikit dinamika motor dan saya sedikit kesulitan saat masuk tikungan,” lanjutnya.
Pecco Bagnaia menceritakan kru tim Ducati sedang berusaha mengatasi masalah tangki bahan bakar ini.
“Hari ini kami hanya mencoba dengan cara yang standar, tapi lain kali kami akan mencoba sesuatu yang berbeda,” tuturnya.
Diketahui, Bagnaia akan mengikuti Main Race MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (2/3/2025) pukul 15.00 WIB.
Karena punya tangki bahan bakar lebih besar, seharusnya ia tak punya masalah untuk menandingi Marc Marquez. (eko/redaksi)