Demak, InfoJateng.id – Tradisi Megengan di Kabupaten Demak dilaksanakan setiap tahun menjelang bulan Ramadan, tepatnya pada hari terakhir bulan Syakban.
Pada moment tersebut biasanya dimanfaatkan para pedagang untuk menjajakan dagangannya seperti mainan dan makanan.
Namun ada satu makanan ikonik yang banyak diserbu pengunjung Megengan yakni sate keong bumbu kacang. Yang merupakan kuliner legendaris buruan pengunjung megengan.
Sate keong yang di bumbui sambal kacang biasanya di padukan dengan lontong pecel atau lontong sayur menjadi kuliner favorit khas Megengan yang sudah ada sejak jaman dahulu.
Hingga kini setiap megengan tidak sedikit pedagang yang menawarkan menu merakyat tersebut.
Salah satunya Miftah (40), warga Kauman yang membuka lapak lontong sayur dan sate keong di lokasi Megengan.
”Kami menjual menu lain seperti opor, sambal goreng, kolak setup serta gorengan. Tapi banyak pembeli yang mampir ke warung saya membeli lontong sayur dan sate keong,” kata Miftah di sela-sela melayani pembeli.
”Untuk harga lontong sayur Rp5 ribu, dan sate keong perbiji Rp4 ribu. Sedangkan untuk segelas kolak setup di bandrol Rp5 ribu,” lanjutnya.
Sementara itu, Sumiati (56) warga Singorejo yang datang ke warung tersebut mengatakan untuk harga sate keongnya ada kenaikan, namun dirinya tak masalah dengan kenaikan harga tersebut.
”Toh ini tradisi satu tahun sekali, kurang afdol jika datang ke Megengan tidak membeli sate keong. Tadi saya juga beli sate keong di lapak dekat kantor kejaksaan dan rata-rata harganya juga segitu. Itu wajar karena susah ngolahnya,” papar Sumiati. (eko/redaksi)