Jepara, InfoJateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Jepara pada Selasa (4/3/2025).
Dalam kunjungannya, Luthfi mengunjungi sejumlah tempat diantaranya Pasar Pecangaan, Balai Desa Troso, dan Balai Desa Karanggondang.
Turut mendampingi Bupati Jepara Witiarso Utomo beserta pimpinan perangkat daerah terkait.
Kunjungan kerja ini merupakan kali pertama dilaksanakan usai dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.
Baca juga: Pastikan Harga Pangan Terjaga Selama Ramadan, Ahmad Luthfi Pantau Pasar Tradisional
Dalam kunjungannya ke Pasar Pecangaan, Luthfi didampingi Bupati Jepara mengecek sejumlah harga bahan pokok seperti beras, telur, dan cabai.
Dirinya memastikan harga bahan pokok tetap stabil terutama di bulan Ramadan ini.
“Kita sudah cek ke pasar, kondisinya masih aman harga bahan pokok masih stabil. Sampai lebaran nanti kita akan lakukan operasi pasar untuk memastikan harga bahan pokok terkendali,” kata Luthfi.
Usai mengunjungi pasar, dirinya melanjutkan kunjungan ke Desa Troso, Kecamatan Pecangaan dan Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo.
Menurut Luthfi, kedua desa tersebut dipilih berdasarkan tingkat penerima bantuan sosial diatas 60 persen.
Nantinya program tersebut akan dilaksanakan secara mobile ke seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah.
Baca juga: Akselerasi Program Kerja, Ahmad Luthfi Tancap Gas Keliling 35 Kabupaten/Kota
Di kedua desa tersebut, Luthfi memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis yang ia namakan SPELING (Dokter Spesialis Keliling) berjalan dengan baik.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Jepara antara lain pemeriksaan kehamilan dan TBC.
“Yang paling pokok adalah TBC, jadi ada alat yang nanti akan mobiling untuk memantau TBC di Jawa Tengah yang cukup tinggi. Ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar TBC ini bisa diturunkan,” tandasnya.
Luthfi menginstruksikan agar setiap rumah sakit milik provinsi memiliki 10 mobil SPELING.
Dirinya berharap dengan adanya mobil tersebut, masyarakat Jawa Tengah dapat menjangkau layanan kesehatan dengan baik dan menyeluruh. (eko/redaksi)