Sukoharjo, InfoJateng.id – Merespon dampak banjir yang terjadi pekan lalu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi terdampak di tiga titik berbeda, Senin (3/3/2025).
Kunjungan ini fokus pada pemeriksaan kondisi jembatan dan kawasan yang mengalami abrasi.
“Peninjauan ini untuk memastikan langkah penanganan yang tepat bagi infrastruktur vital yang terdampak banjir,” ungkap Etik saat meninjau Jembatan Tangkisan, Kecamatan Tawangsari.
Berdasarkan hasil peninjauan, Jembatan Tangkisan yang menghubungkan Desa Tangkisan dan Desa Pojok mengalami kerusakan pada bagian cor tengah.
Meski demikian, jembatan masih bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan solusi jangka pendek untuk mengakomodasi mobilitas warga.
“Kami akan segera melakukan perbaikan darurat. Untuk kendaraan roda empat, sementara dialihkan ke jalur alternatif yang sudah kami siapkan,” jelasnya.
Di lokasi berbeda, kerusakan serupa juga terjadi pada jembatan di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan total kedua jembatan memerlukan perencanaan komprehensif, termasuk Detail Engineering Design (DED) dan proses lelang yang akan dimasukkan dalam perencanaan anggaran mendatang.
Selain infrastruktur jembatan, perhatian khusus diberikan pada kawasan yang mengalami abrasi di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari.
Bupati mengungkapkan, abrasi yang diperparah oleh banjir telah mengancam beberapa rumah warga.
“Kami telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo untuk penanganan abrasi yang lebih permanen. Ini menjadi prioritas mengingat dampaknya langsung terhadap permukiman warga,” tegas bupati.
Dalam penanganan dampak abrasi, Pemkab Sukoharjo bekerja sama dengan Baznas telah membantu relokasi warga terdampak.
“Kami akan melengkapi fasilitas dasar di lokasi relokasi, termasuk pembangunan MCK,” tambahnya. (eko/redaksi)