Kudus, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan berbagai bantuan sosial sebagai upaya mengikis angka kemiskinan di wilayahnya.
Bantuan itu disalurkan saat melakukan kunjungan kerja bertajuk “Selapanan Gubernur Jawa Tengah” di Desa Kandangmas, dan Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Rabu (5/3/2025).
“Kita lakukan akselerasi dalam rangka pengentasan warga dari garis kemiskinan. Mulai dari (penyaluran) Kartu Jateng Sejahtera (KJS), Kube (Kelompok Usaha Bersama), cadangan pangan. Nanti juga kita beri Dana Cukai (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) kepada buruh pabrik (industri tembakau) di Kudus,” kata Luthfi disela kunjungan.
Luthfi merinci, dana sosial KJS yang diberikan di dua desa itu bernilai Rp 4,4 juta per orang dalam setahun. KJS disalurkan kepada 240 orang penerima manfaat dengan total Rp 1.065.000.000.
Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Ahmad Luthfi Beri Perhatian Terhadap Pemenuhan Hak Anak Pekerja Perempuan
Kemudian graduasi berupa penyaluran dana usaha untuk Kube. Nilainya mencapai Rp 40 juta untuk dua desa.
Gubernur menjelaskan, Pemprov Jateng juga menyalurkan logistik cadangan pangan sebanyak dua ton beras senilai Rp24 juta untuk 200 keluarga.
Adapun jumlah penerimanya sebanyak 200 kepala keluarga. Masing-masing keluarga mendapat beras 10 kg.
Dalam kesempatan itu, Luthfi juga memastikan jalannya program layanan kesehatan Speling atau Dokter Spesialis Keliling.
Program Speling ini, lanjut Luthfi, akan dijalankan semaksimal mungkin agar bisa menyasar seluruh desa di Jawa Tengah dengan fasilitas mobil keliling.
“Targetnya masyarakat sehat, terutama masyarakat pinggiran, di pesisir yang jauh dari perkotaan. Dengan (pemeriksaan kesehatan) ini (semoga) bisa menjangkau masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Upayakan Industri Tembakau di Kudus Tampung 2.000 Eks Buruh Sritex
Lebih lanjut, Luthfi mengatakan, untuk mengikis angka kemiskinan juga perlu akselerasi perbaikan infrastruktur. Baik infrastruktur sekolah, kesehatan, dan jalan untuk mobilitas barang dan orang.
Sementara itu, salah satu ibu hamil warga Desa Cendono, Muthoharoh mengatakan, dia turut merasakan langsung manfaat layanan pemeriksaan kesehatan Speling di Balai Desa Lau, Kecamatan Dawe. Ia periksa kesehatan kandungan yang telah berusia tujuh bulan.
“Saya periksa kandungan tadi melalui USG. Saya senang karena pelayanannya baik,” kata Muthoharoh. (eko/redaksi)