Cilacap, InfoJateng.id – Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) Kabupaten Cilacap bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan monitoring keamanan pangan di sejumlah pasar tradisional dan toko modern.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan makanan berkualitas di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1446 H.
Monitoring dilaksanakan di 20 titik di seluruh Kabupaten Cilacap, termasuk Pasar Sidodadi Sangkal Putung.
Kepala Bidang (Kabid) Farmasi, Alkes, Makanan dan Minuman Dinkes KB Kabupaten Cilacap, Hudaefa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan produk makanan dan olahan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan.
“Kami melaksanakan edukasi kepada penjual agar bahan pangan dan produk olahan yang diperjualbelikan setidaknya bersertifikasi halal dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan bahan lainnya yang tidak sesuai standar keamanan pangan,” ujar Hudaefa, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, tim juga memastikan bahan pangan yang diperjualbelikan tetap layak konsumsi, dengan memeriksa tanggal kadaluarsa dan kondisi organoleptik produk.
Beberapa sampel makanan, seperti tahu berwarna kuning cerah dan teri nasi, diambil untuk diuji kelayakannya di laboratorium Balai POM Banyumas.
Hal itu dilakukan guna memastikan makanan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Meski demikian, masih ditemukan adanya kerupuk dengan kandungan bahan pewarna berbahaya, meskipun jumlah temuan ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kegiatan monitoring ini melibatkan berbagai dinas dan instansi terkait, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Karantina Kesehatan, Loka POM Banyumas, dan TJKPD Kabupaten Cilacap, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap. (eko/redaksi)