Semarang, Infojateng.id – Baru dua minggu duduk di kursi Wali Kota Semarang, Agustina langsung tancap gas menangani keluhan warga soal jalan berlubang. Tak pakai lama, Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) langsung turun tangan melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di berbagai titik.
Kamis (6/3), tim DPU mulai melakukan betonisasi jalan bergelombang di depan shelter BRT Jalan Pemuda. Proyek ini mencakup area sepanjang 40 meter dengan lebar 3,5 meter dan diperkirakan memakan waktu sekitar 20 hari agar kualitas betonnya benar-benar kuat dan tahan lama.
“Mulai hari ini, sesuai arahan Ibu Wali Kota, kita mulai cutting jalan sepanjang 40 meter, lalu kita ganti dengan beton. Proses ini butuh waktu sekitar 20 hari supaya hasilnya maksimal,” ujar Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto.
Nggak cuma di Jalan Pemuda, DPU juga bergerak mengecek kondisi halte dan jalan lainnya. Apakah butuh betonisasi atau cukup ditambal, semua disesuaikan dengan tingkat kerusakan jalan.Warga pun menyambut baik langkah cepat ini.
“Harapannya jalan jadi lebih mulus, nggak bergelombang atau berlubang, dan bisa awet,” kata Hartono, salah satu warga Semarang.
Langkah ini makin digeber setelah stok material perbaikan jalan tersedia sejak pertengahan Februari lalu. DPU Semarang sudah mulai menyelesaikan beberapa titik, seperti jalan arteri Soekarno Hatta dan jalan berlubang di sekitar SMKN Grafika Banyumanik.
Sementara itu, untuk jalan yang bukan wewenang Pemkot Semarang, DPU tetap sigap berkoordinasi dengan DPU Provinsi Jawa Tengah. Contohnya, perbaikan ruas jalan depan ADA Majapahit hingga lampu merah Fatmawati yang berada di bawah kewenangan provinsi.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Semarang, terutama menjelang mudik dan Lebaran,” lanjut Soewarto.
Siap Sambut Pemudik, Semua Jalan Dipantau 4 UPTDDPU Semarang membagi pemantauan jalan ke dalam empat wilayah:
UPTD 1: Semarang Barat – Mijen
UPTD 2: Semarang Tengah
UPTD 3: Semarang Timur
UPTD 4: Semarang Selatan – Gunungpati
Selain pemantauan rutin, DPU juga terbuka untuk laporan dari warga lewat kanal aduan resmi dan media sosial. Jadi, kalau nemu jalan berlubang atau rusak, jangan ragu buat lapor!
Dengan perbaikan yang terus dikebut, harapannya Semarang makin nyaman buat warganya dan aman untuk para pemudik nanti. (ery/redaksi)